Network
OkeNTT - Penyebar foto dan isu bahwa Sekda Belu, Johanes A. Prihatin selingkuh ke Media Sosial (Medsos) Facebook akan dipolisikan.
Hal ini ditegaskan Konsultan Hukum Sekda Belu, Jimmy Haekase kepada wartawan di Atambua, Jumat 31 Desember 2021.
"Kalau dalam perjalanan kita teliti ada potensi pidana tentu akan ditindaklanjuti," tandas Jimmy.
Menurut Jimmy, foto Jap sapaan populer Sekda Belu sengaja diedit lalu disebarkan ke Media Sosial (Medsos) oleh oknum tak bertanggungjawab dengan tuduhan bahwa Sekda Belu selingkuh.
Baca Juga: Survey Indobarometer: 80 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi
"Ada pemberitaan atau postingan di facebook, foto-foto itu setelah saya konfirmasi ternyata memang itu editan, ini ada potensi atau konsekuensi hukum," kata Jimmy.
Jimmy mengemukakan bahwa, ada beberapa foto lebih dari satu yang disebarkan. Tentu secara hukum perlu ada pembuktian yang harus dipertanggungjawabkan.
"Sampai detik ini tidak ada yang merasa dikorbankan, pembuktiannya (selingkuh) dari mana. Kan foto bisa diedit kok?," tandas Jimmy.
Ia berharap untuk oknum penyebar foto editan dan isu yang telah menyerang kehormatan Jap sebagai pejabat publik yang tengah menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat banyak dihentikan.
