Ibu Kandung Astrid dan Nenek Lael, Jack: Mama tidak Bicara, Hanya Tersenyum Dibalik Rasa Sakit

- 11 Desember 2021, 09:49 WIB
Ibunda, Ayahanda dan kuasa hukum serta keluarga pose bersama Kapolda NTT
Ibunda, Ayahanda dan kuasa hukum serta keluarga pose bersama Kapolda NTT /Dok/Pribadi

OkeNTT - Kisah pilu menyayat hati ibu kandung Astrid Manafe (30) yang juga Nenek Lael Maccabe (1) korban pembunuhan sadis di Kota Kupang.

Ia harus mendengar kabar putri dan cucunya ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Sejak pertama jasad putri dan cucunya ditemukan, ia hanya terdiam dan tak bicara satu kata pun.

Ia nampak tersenyum, tapi seolah hanya menyembunyikan rasa sakit hatinya.

Baca Juga: Datangi Rumah Astrid dan Lael, Kapolda NTT: dari Awal Kasus Ini, Saya Langsung Turun Bersama Tim

Hal ini diungkapkan Jack Manafe, Kakak kandung Astrid dihadapan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum di kediamannya (rumah duka), di jalan Perintis Kemerdekaan, Wali Kota Kupang, Jumat 10 Desember 2021 sore.

"Mama dari hari pertama sampai sekarang tidak bicara satu kata pun, dia hanya tersenyum tetapi malah menyembunyikan sakit hatinya," ungkap Jack.

Jack berharap, kehadiran Kapolda NTT menjadi harapan dan kekuatan untuk pihaknya sebagai keluarga korban Astrid dan Lael.

Baca Juga: Misteri Dibalik Pembunuhan Astri dan Lael, Mengapa Ada 2 linggis dan Apakah Isteri Randy Terlibat?

"Hari ini kami sangat berterimakasih karena bapak sudah sampai ke sini. Dari hati yang paling dalam kami semua berterimakasih dan menaruh harapan kami kepada bapak kiranya persoalan ini boleh berlalu dari kami," ucap Jack.

Diketahaui, kepergian (meninggalnya) Astrid Manafe dan anaknya Lael Maccabe korban pembunuhan sadis di Kota Kupang telah meninggalkan duka mendalam bagi ibunda, ayahanda dan keluraga dekat, tetapi juga dirasakan publik terutama seantero Flobamora (NTT) bahkan Nusantara.

Baca Juga: Kakak Kandung Astri Manafe Meneteskan Air Matanya di Hadapan Kapolda NTT

Diketahui, jasad Astrid dan Lael ditemukan sudah membusuk dalam plastik di lokasi penggalian pipa proyek SPAM Kali Dendeng, RT 001/RW 001, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Sabtu 30 Oktober 2021 pekan lalu.

Jasad keduanya diketahui setelah hasil pemeriksaan barang bukti pakaian yang ditemukan di TKP dan hasil uji DNA serta hasil Labfor oleh penyidik Polda NTT.

Kasus ini tengah ditangani serius oleh penyidik Polda NTT melalui tim yang langsung dibentuk dan mendapat atensi khusus Kapolda NTT.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: Tribratanewsntt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah