Kepala Pertanahan Belu Dilaporkan Staf ke Polisi

- 9 Desember 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan /Pixabay

OkeNTT - Kepala Pertanahan Kabupaten Belu, Jose Marcus Fernando (Sebelumnya ditulis Goncalo Antonio, adalah salah penulisan nama mantan/pejabat lama yang sudah pensiun) dilaporkan ke Satreskrim Polres Belu oleh stafnya sendiri, Norton Dedi Robinson Hitu.

Norton melaporkan Kepala Pertanahan Belu yang adalah atasannya sendiri karena diduga telah menganiaya dirinya pada Rabu 8 Desember 2021 sekira pukul 17.00 Wita.

Kapolres Belu, AKBP Josep Krisbiyanto, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sujud Alif Yulamlam, SIK membenarkan peristiwa penganiayaan yang telah dilaporkan ke pihaknya tersebut.

Baca Juga: Jack Manafe Menduga Sosok Ini Terlibat Kasus Pembunuhan Astrid dan Lael

Menurut Kasat Sujud, kejadian berawal dari korban dan terlapor bersama dengan saksi serta rekan kerja lainnya sedang bercakap tentang surat ukur tanah yang hilang.

Sambil bergurau, terlapor berkata kalau begini bisa-bisa ada yang kena potong.

"Mendengar perkataan pelapor seperti itu, terlapor menjawab kau berbicara potong seperti kau potong ayam potong saja, kamu berani potong saya? Lalu dijawab oleh pelapor dengan kata bisa e bapak!. Mendengar jawaban pelapor seeperti itu, lalu terlapor menganiaya pelapor dengan menggunakan tangan kanan sehingga korban mengalami luka dan bengkak pada tulang pipi sebelah kiri," terang Kasat Reskrim kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga: Polisi Bilang Hasil Autopsi Jasad Kakek yang Meninggal di Belu Belum Ada

Palapor atau korban lanjut Sujud sudah divisum dan sementara menunggu hasil visum.

Halaman:

Editor: Mariano Parada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x