Jack Manafe Menduga Sosok Ini Terlibat Kasus Pembunuhan Astrid dan Lael

9 Desember 2021, 15:17 WIB
Tersangka RB alias Randy saat digiring di halaman Mapolda NTT /Tribratanewsntt/OkeNTT

OkeNTT - Jack Manafe saudara tua almarhumah Astrid Manafe menduga sosok berinisial IU yang adalah istri pelaku (tersangka), RB alias Randy terlibat dalam kasus pembunuhan AM alias Astrid dan anaknya LM alias Lael yang ditemukan di Penkase.

Pasalnya, Jack mengaku dirinya pernah dihubungi (menerima pesan) dari istri pelaku RB alias Randy.

Jack Manafe mengaku menerima pesan dari istri Randi melalui chat messenger facebook (inbox).

Baca Juga: Cinta Lael, Aliansi Timor Bersatu Datangi Polda NTT Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Menurut Jack, sebelum kejadian, pada tanggal 6 Juli 2021, IU yang merupakan isteri Randy sempat mengirimkan pesan chat messenger, dan memintanya berbicara kepada Astrid, agar tidak lagi mengganggu suaminya.

“Saya menerima pesan Facebook dari istrinya Randy. Dia awalnya memperkenalkan diri. Lalu meminta saya, menurut dia hanya saya yang bisa omong ke Astrid. Saya tidak omong apa-apa karena itu urusan privasi,” ujar Jek seperti dilansir VoxNTT Rabu 8 Desember 2021.

Dalam pesan itu kata Jack, IU menyakinkannya bahwa ia akan melarang suaminya Randy untuk tidak mengganggu Astrid, mantan pacar Randy sejak masih SMA.

“Jadi sebelum dia sampaikan semuanya kepada saya, diduga ada kemungkinan, IU sudah melakukan ancaman kepada Astrid, karena berdasarkan chat yang beredar, nomor itu adalah milik korban,” jelas Jack.

Baca Juga: Duka NTT atas Kepergian Lael Sang Malaikat Kecil dan Ibunda

Dia menjelaskan, ketika Astrid dan Lael pergi meninggalkan rumah saat itu, pihaknya hanya berpikir bahwa, Astrid pergi ke rumahnya Randy untuk menyelesaikan persoalannya, tanpa menduga bahwa ia sudah masuk dalam jebakan yang sudah direncanakan para pelaku.

“Bukti-bukti ini yang menguatkan kami bahwa pembunuhan Astrid dan Lael sudah direncanakan, dan pasti melibatkan orang lain. Karena saksi yang diperiksa telah memberikan keterangan. Dan penyidik tingkat Polsek sudah tahu. Tetapi kenapa penanganannya terkesan lambat,” tegasnya.

Jack mengatakan, penyelidikan yang dilakukan penyidik Polda NTT sangat janggal. Berdasarkan bukti dan petunjuk yang ada, terdapat indikasi perencanaan, yang diduga kuat melibatkan IU, istri dari tersangka Randy.

“Karena berdasarkan fakta dan keterangan yang sudah kami berikan kepada penyidik tingkat Polsek waktu itu bahwa, motif pembunuhan berasal dari kecemburuan. Karena Astri dianggap sebagai ancaman serius bagi pelaku,” ujarnya sembari menambahkan bahwa pihak keluarga dapat memberikan bukti.

Baca Juga: Sadis! Cara Bernadus Habisi Hamdan, Kepala Dipenggal dan Dibakar

Lebih lanjut jelas Jack, usai menghabisi nyawa kedua korban, Randy berhasil menipu sejumlah orang untuk menggali lubang, dengan alasan mengubur seekor anjing ras besar milik bosnya, sehingga lubang yang digali harus memiliki ukuran yang besar.

Ia menerangkan, pada saat proses penggalian lubang, Randy juga ikut terlibat. Dimana sebelum kerabatnya tiba di lokasi, ia merupakan orang pertama yang tiba di TKP dan sedang menggali lubang tersebut.

“Mereka pergi ke TKP dengan motor. Jadi mungkin kedua jenazah disimpan di dalam mobil, setelah gali lubang, baru mereka bawa kedua jenasah ke lokasi untuk dikuburkan. Sehingga kami merasa kasus ini seolah-olah ditutupi,” katanya.

Usai menjalankan aksinya lanjut Jack, Randy tampak santai, dan tidak merasa bersalah. Karena sejak Astrid dan Lael dieksekusi hingga ditemukan, ia tidak meminta maaf kepada keluarga korban, bahkan ia tidak meninggalkan Kota Kupang.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak, Polisi: Bukti Digital Pelaku Bawa Keliling Korban Sebelum Dikubur

“Berarti dalam kasus ini, ia merasa puas ketika menghabisi nyawa Astrid dan Lael. Meski sudah ada pengakuan bahwa dia pelaku utama, tetapi tidak minta maaf. Ini yang kami rasakan sungguh sangat luar biasa,” tandasnya.

Meski begitu, Jack dan semua keluarga Almarhumah Astrid menyerah proses hukum sepenuhnya kepada polisi.

Ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan perhatian dalam kasus yang menimpa adiknya itu.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: VoxNtt.com

Tags

Terkini

Terpopuler