Network
OkeNTT - Apa yang terlintas di benak saat mendengar istilah kumpul kebo? Sebagian kita memikirkan sekumpulan kerbau jantan dan betina yang tinggal sekandang, sebagian lain memikirkan tentang hubungan manusia, pria dan wanita yang tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan.
Pada kenyataannya, hewan kerbau dan istilah kumpul kebo sama sekali tidak ada kaitan. Istilah kumpul kebo berasal dari bahasa Belanda 'gebouw' yang berarti rumah/bangunan.
Dilansir dari berbagai sumber, masyarakat Indonesia pertama kali menggunakan istilah 'koempoel gebouw' merujuk pada situasi di mana dua sejoli sudah tinggal bersama sebelum menikah.
Baca Juga: Garis-garis Putih Pada Kuku, Penyebab dan Cara Mengatasi
Seiring waktu, istilah koempoel gebouw bergeser menjadi kumpul kebo yang menjadi familiar saat ini.
Kumpul kebo sendiri dipopulerkan oleh negara-negara Barat di akhir abad ke-20 akibat adanya pergeseran pandangan sosial terhadap agama, gender dan pernikahan.
Meningkatnya angka perceraian membuat kaum muda memilih tinggal seatap bersama pasangan tanpa menikah lebih dulu.
Dengan harapan, kumpul kebo/tinggal bersama menjadi ajang pengenalan karakter masing-masing.
Baca Juga: Sering Insomnia? 10 Rekomendasi Makanan Ini Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur Anda
