Sedang Berjuang Membangun Hubungan? Ini 5 Tipe Perempuan dan Laki-laki yang Patut Diperjuangkan

- 10 Desember 2021, 09:39 WIB
Ilustrai relasi pria dan wanita
Ilustrai relasi pria dan wanita /

2. Pendengar setia
Kejujuran dan keterbukaan merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Laki-laki ataupun perempuan yang pantas diperjuangkan bukan hanya mereka yang membuat anda nyaman untuk menceritakan berbagai kisah anda, mulai dari rahasia hingga keseharian anda, melainkan juga mereka yang menemukan kenyamanan untuk berbicara kepada anda.

Baca Juga: Nyeri Haid? 5 Langkah Mudah Ini Bisa Membantu Mengurangi Nyeri Haid

Sebuah hubungan dijalin oleh dua orang yang sama-sama memiliki tanggung jawab. Jika pasangan laki-laki atau perempuan anda merupakan pendengar yang baik tetapi tidak pernah bercerita mengenai diri mereka sendiri, mungkin ada rasa kepercayaan yang harus dibangun. Anda tidak ingin menjalin hubungan yang berlandaskan ketidakjujuran.

3. Emosi yang stabil
Hal ini mungkin menjadi aspek yang sering kali terlewatkan pada saat pria melihat seorang wanita, begitupun sebaliknya. Karena hal ini tidak langsung terlihat di awal pertemuan.


Wanita atau pria yang layak diperjuangkan adalah yang memilik kecerdasan dalam emosinya atau yang cenderung memiliki emosi yang stabil.

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! Selain Buat Masakan, Ternyata Daun Pandan Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

Mereka tahu mengatur emosinya dan tahu waktu untuk mengungkapkan atau menunjukkan emosi yang sedang dirasakan tersebut.

4. Perhatian
Dalam setiap hubungan, perhatian merupakan kunci untuk sebuah hubungan berjalan lama. Sebab, semua pasangan tentu saja ingin diperhatikan.
Jadi, ketika seorang wanita atau pria memberikan perhatian pada pasangannya, hal ini yang membuat wanita akan sangat dicintai. Sebaliknya, pria juga akan sangat mencintai pasangannya karena perhatian yang diberikan.

Baca Juga: Cinta Novia Tepuk Sebelah Tangan, Sudjiwo Tedjo Minta Polisi Belajar Bahasa Indonesia

5. Bertanggung jawab
Ciri penting lainnya adalah kemampuan untuk mengakui saat ia salah dan bertanggung jawab akan kesalahannya itu.
Ia tidak mau lari dari tanggung jawab apalagi menyalahkan orang lain di sekitarnya akibat kesalahannya tersebut.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: Haloyouth


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini