Network
"Pemerintah itu tidak pernah berpikir untuk membuat rakyatnya susah. Pemerintah selalu berpikir untuk menjadikan masyarakatnya hidup lebih baik dari hari ke hari. Boleh cerita macam-macam tetapi perlu diingat Pemerintah selalu berusaha yang terbaik untuk rakyatnya," tandas Bupati.
Bupati Belu berharap dengan pemberian kredit Merdeka tanpa bunga ini dapat digunakan dengan baik oleh kelompok penerima sehingga untung dari hasil pengelolaan holtikultura dapat digunakan untuk menunjang dan menabung buat kebutuhan keluarga masing-masing.
Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM menyampaikan terima kasih karena Bank NTT telah memberikan kredit Merdeka untuk masyarakat Belu khususnya para kelompok tani holtikultura.
Baca Juga: Valvoline, Produk Oli Asal Amerika Resmi Hadir di Kupang
Wabup Haleserens kesempatan itu memotivasi para petani dengan pepatah klasik yakni kerja seperti hamba makan seperti raja.
"Ini harus kita tanamkan dalam setiap usaha dan kerja keras kita masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala kantor Bank NTT cabang Atambua, Adrianus Pontus mengatakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah mencanangkan ekosistem pembiayaan untuk sektor holtikultura guna menekan angka inflasi.
Program Gubernur NTT ini jelas Adi Pontus, telah dilaksanakan terlebih dahulu oleh Pemerintah Kabupaten Belu.
Baca Juga: Dongkrak Omzet, Presiden Jokowi Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring
Terkait kredit Merdeka yang diserahkan lanjut Adi, sebesar Rp145 juta untuk Poktan yang mengembangkan tanaman hortikultura luas lahan 6,5 hektar di 4 Desa.
