Network
OkeNTT - Alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 untuk pemilihan Gubernur, Bupati atau Wali Kota di NTT sudah tersedia.
Anggaran itu bersumber dari APBD Provinsi NTT dan mencapai Rp910 miliar lebih.
Kesepakan bersama telah diteken atau (tanda tangan) pemerintah Provinsi dan 22 Kabupaten atau Kota bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Kabupaten.
Baca Juga: Viral, Seorang Pria Curi Pakaian Dalam Wanita di Kota Kupang Terekam CCTV
Tinggal penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan rencananya akan dilakukan serentak.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur Thomas Dohu saat dihubungi di Kupang, Rabu 27 September 2023.
"Dana pilkada serentak 2024 untuk 22 kabupaten/kota termasuk provinsi NTT semuanya sudah tersedia. Dukungan anggaran untuk pilkada di NTT sudah siap," katanya dikutip okentt.com dari Antara.
Ia menjelaskan proses pembahasan anggaran pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilakukan secara serentak pada 2024 di NTT semuanya telah dibahas bersama tim anggaran pemerintah melalui Kesbangpol.
Hasil pembahasan bersama pemerintah itu menurut dia telah dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama KPU dengan pemerintah baik pemerintah Provinsi maupun Kabupaten atau Kota di seluruh NTT.
"Jadi 22 Kabupaten atau Kota serta Provinsi NTT sudah menandatangani kesepakatan bersama. Tinggal penandatanganan terakhir yaitu NPHD," terang Mantan Ketua KPU Kabupaten Manggarai Barat itu.
Baca Juga: Ayodhia Kalake Tegas, Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Era VBL Stop
Semua alokasi anggaran lanjut Thomas Dohu sesuai peruntukan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024 sudah siap dengan total anggaran Pilkada serentak baik untuk Pilkada Provinsi maupun Kabupaten atau Kota di NTT mencapai Rp910 miliar lebih.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake untuk membahas rencana penandatangan NPHD pilkada 2024.
"Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake menginginkan agar penandatangan NPHD dilakukan secara serentak di seluruh NTT," kata Thomas Dohu.
Baca Juga: Fenomena El Nino, BMKG Prediksi Awal Hujan di NTT Terlambat dan Durasi Pendek
Ia berharap penandatangan NPHD di semua Kabupaten atau Kota serta Provinsi NTT dilakukan pada Oktober 2023.
"Karena semua berita acara kesepakatan anggaran sudah dilakukan, sehingga apabila KPU menetapkan berbagai tahapan Pilkada serentak 2024, maka Provinsi NTT sudah siap karena dukungan anggarannya telah tersedia," sebutnya.
Dia menambahkan khusus untuk dukungan anggaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024 yang dialokasikan dari APBD mencapai Rp341 miliar lebih.***
