Gubernur NTT Apresiasi SMSI Buka Ruang Kritik untuk Pemprov NTT

- 8 September 2022, 10:34 WIB
Gubernur NTT mengapresiasi SMSI NTT yang membuka ruang kritik terhadap empat tahun kepemimpinannya
Gubernur NTT mengapresiasi SMSI NTT yang membuka ruang kritik terhadap empat tahun kepemimpinannya /Joy Rigi Ga/SMSI NTT

OkeNTT - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menjadi pembicara pertama dalam diskusi publik dan coffee morning bertajuk "Refleksi Kritis 4 Tahun Kepemimpinan Victory-Joss."

Diskusi ini berlangsung di Aula Utama El Tari, Kupang, Kamis 8 September 2022.

Dalam diskusi yang dimoderatori dosen FISIP Unwira, Mikhael Rajamuda Bataona ini, Viktor Laiskodat memberikan apresiasi kepada Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi NTT sebagai penyelenggara diskusi.

Baca Juga: Anak 1,5 Tahun jadi Alasan Putri Candrawathi Tak Ditahan, Agi Betha: 2 Tahun Dampingi Ferdy Sambo Tak Hamil

Ia mengatakan dirinya bersama Wakil Gubernur Josef Nae Soi menyampaikan terima kasih karena diskusi ini merupakan sebuah langkah maju yang dilakukan jurnalis NTT.

"Ini sesuatu keniscayaan dalam pembangunan masa kini. Oleh karena itu, kita perlu memberikan apresiasi. Saya bilang kepada teman-teman SMSI, namanya pemerintah pasti mempunyai kekurangan. Hari ini saya mau mendengar yang kurang-kurang itu. Kalau kelebihannya saya tidak tertarik. Yang saya mau dengar yang kurang itu," kata Gubernur VBL dalam rilis SMSI yang diperoleh media ini.

Kekurangan pemerintah mrnurut Gubernur, mesti didiskusikan agar dapat dilakukan penyempurnaan.

Baca Juga: Anggota Satlantas Polres Belu Bagi Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum dan Ojek di Jalan

Karena itu, program-program yang telah dicanangkan pemerintah dapat dinilai dan dikritik, sehingga menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaikinya.

VBL juga menyinggung beberapa program yang tidak maksimal dijalankan karena berbagai kendala. Ia mencontohkan, program belajar ke luar negeri untuk 2.000 terkendala kondisi covid-19, seroja, ASF dan kendala-kendala lain.

"Karena itu, bukan excuse, tapi ini hal yang perlu didiskusikan lagi. Bahwa saya punya mimpi, dan memang itu harus dilakukan. Air bersih misalnya, memang harus kita pecahkan bersama karena masalah paling sulit adalah air. Air kita zat kapur yang begitu tinggi," kata VBL.

Baca Juga: Praktik Bagi-Bagi Proyek di Lingkup Pemda Belu Mencuat ke Publik

Selain itu, program penanganan stunting. Menurutnya, stunting masih sangat tinggi di NTT. Oleh karena itu, melalui diskusi yang digagas SMSI ini, diirnya ingin mendapat masukan-masukan dan pikiran konstruktif untuk dapat ditindaklanjuti pemerintah.

Dengan demikian, apa yang belum sempurna, dapat diperbaiki.

"Bagi saya sempurna itu seperti masyarakat sejahtera semua, tidak ada yang sakit, bisa membiayai pendidikan, kebutuhan dasar terpenuhi, sehingga tidak ada yang sempurna. Saya mengajak mari kita diskusikan dengan baik," ujarnya.

Di akhir pemaparannya, mantan anggota DPR RI ini mengajak semua komponen untuk bekerja keras, kerja bersama, dan kerja ikhlas untuk menuju kesempurnaan yang diharapkan. "Jadi lebih baik saya memberikan ruang kepada siapapun untuk memberikan kritik yang konstruktif bagi pemerintah NTT," kata VBL.***

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x