Network
OkeNTT - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan dari 1.000 km ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan, 906 km di antaranya sudah diperbaiki dan saat sisa 94 KM ruas jalan provinsi yang belum diperbaiki atau masih rusak.
"Ruas jalan provinsi yang rusak ada 1.000 km dan sampai saat ini yang sudah diperbaiki mencapai 906 km," kata Gubernur dalam keterangannya yang diperoleh Antara melalui Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT di Kupang, Jumat, 8 April 2022.
Saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lembata, Gubernur menjelaskan saat ini masih tersisa 94 km ruas jalan provinsi yang masih dalam kondisi rusak.
Baca Juga: Penumpang di Bandar El Tari Kupang Alami Pertumbuhan
Gubernur berharap, sebelum masa jabatannya berakhir pada 2023 maka 1.000 km jalan di seluruh provinsi NTT telah rampung dikerjakan.
Dia menjelaskan Pemerintah NTT sedang mendesain perhubungan di utara Pulau Flores yang memiliki potensi ekonomi luar biasa yang mampu meningkatkan pendapatan ekonomi warga.
"Pemerintah juga akan mendesain perhubungan di Utara Flores, sehingga transportasi dari Timor Tengah Utara, Atapupu bisa masuk Lembata, Alor, Flores Timur," kata Viktor melalui Antara.
Baca Juga: Ketika Seroja Berulang Tahun, Dana Mengendap dan Kepala BPBD Belu Memilih Bungkam
Ia mengatakan transportasi di Pulau Flores harus terbuka dengan baik karena ke depan akan mendorong pertumbuhan luar biasa di perbatasan Timor Leste dan Belu.***
