Ketika Seroja Berulang Tahun, Dana Mengendap dan Kepala BPBD Belu Memilih Bungkam

- 9 April 2022, 09:02 WIB
Rumah warga kecamatan Raimanuk, kabupaten Belu yang hancur dihantam badai Seroja pada tahun 2021 lalu
Rumah warga kecamatan Raimanuk, kabupaten Belu yang hancur dihantam badai Seroja pada tahun 2021 lalu /Marcel Manek

OkeNTT - Usia badai seroja sudah ‘berulang tahun’ pada 4 April lalu. Setahun sudah para korban bencana  menanti bantuan yang telah diberikan pemerintah pusat. Namun hingga saat ini, dana bantuan untuk korban seroja di kabupaten Belu masih mengendap di rekening BPBD Belu. Kepala BPBD kabupaten Belu hingga saat ini enggan bicara soal perkembangan persiapan penyaluran bantuan dan dia memilih bungkam saat dikonfirmasi awaak media.

Saat badai seroja menghantam tahun 2021 lalu, terdapat 36 rumah di kabupaten Belu yang rusak total akibat dihantam angin dan banjir.

Baca Juga: PMKRI: Ada Konspirasi Buruk Dalam Perekrutan PTT di TTU  

Warga yang kehilangan tempat tinggal terpakasa membangun gubuk seadanya untuk tinggal, sementara ada yang terpaksa harus tinggal nunut bersama sanak keluarga.

Para korban bencana badai Seroja di desa Tasain dan desa Leuntolu, kecamatan Raimanuk kabupaten Belu mengakui sudah didata sejak tahun lalu. Pemerintah pusat menganggarkan bantuan untuk membantu masyarakat yang kehilangan tempat tinggal.

Meski dana bantuan bagi korban badai Seroja telah masuk di rekening khusus BPBD Kabupaten Belu sejak Desember 2021 lalu, namun  hingga April 2022, Pemkab Belu masih terus memarkir dana bantuan tersebut di rekening BPBD.

Baca Juga: Puluhan BUMDes di Belu Mati Suri

Kepala Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Amandus Koemesak mengatakan, BPBD Belu yang dikonfirmasi pada Jumat petang 8 April 2022, mengakui bahwa saat ini dari BPBD masih melakukan sosialisasi dan pengumpulan berkas. Jawaban ini masih sama persis ketika diwawancarai pada bulan Maret 2022 lalu. 

"Minggu lalu dari badan bencana baru datang kumpul KTP dan Kartu Keluarga. Belum tahu kapan mau mulai kerja karena sekarang masih hujan,”ujar Amandus saat dikonfirmasi pada Jumat petang 8 April 2022.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x