"Masih ada sekitar 80.909 anak stunting sampai hari ini (di NTT) yang butuh perhatian semua pemangku kepentingan," sebut VBL.
Menurut Gubernur, masalah stunting perlu perhatian semua pihak. Tentunya pemerintah, lembaga-lembaga agama, lembaga pendidikan, LSM, para pengusaha dan pihak-pihak lainnya.
"Semua berkolaborasi. Kita harus siapkan pemahaman sejak remaja puteri. Kita mesti bentuk prilaku dan mindset mereka sejak dini. Sehingga saat mengandung, mereka sadar akan pentingnya makan-makanan bergizi, tak perlu dipaksa atau diatur lagi," ujarnya.
Gubernur VBL menambahkan, penanganan masalah stunting berhubungan dengan visi untuk membentuk generasi unggul di tahun 2045. Apalagi di NTT punya banyak sumber makanan yang bergizi.***