WASPADA! Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Landa 3 Daerah di NTT

24 Maret 2023, 07:37 WIB
WASPADA! Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Landa 3 Daerah di NTT /Pixabay

OkeNTT - Ancaman bencana hidrometeorologi berpotensi melanda 3 daerah di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut 3 daerah tersebut diantaranya Sabu Raijua, Sumba Timur dan Rote Ndao.

Hal itu berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan deras di wilayah NTT yang berlaku selama 24-25 Maret 2023.

Baca Juga: Media Gathering: Bawaslu Belu Gandeng Pena Batas Awasi Pemilu 2024

"Potensi hujan deras berpeluang melanda wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Sumba Timur, dan Rote Ndao yang perlu diwaspadai warga setempat terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis, 23 Maret 2023.

Agung menjelaskan berdasarkan prakiraan, curah hujan ketiga daerah tersebut berstatus waspada.

Warga setempat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan deras yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, akibat air sungai yang meluap.

Baca Juga: Bupati Belu Persembahkan UHC Award untuk Seluruh Masyarakat sebagai Bukti Dedikasi dan Kecintaan

Selain itu, potensi ancaman longsor berupa guguran bebatuan dan erosi dalam skala menengah.

Ia mengatakan warga yang bermukim di wilayah dengan topografi bukit atau curam agar lebih waspada ketika terjadi hujan deras dengan durasi waktu yang lama.

Warga bisa segera mengevakuasi diri secara mandiri ke tempat yang lebih aman ketika terjadi hujan selama lebih dari satu jam dan objek pada jarak pandang 30 meter sudah tidak terlihat.

Baca Juga: 4 Tersangka Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Belu Terancam 15 Tahun Penjara

Ia juga menyarankan warga agar berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, memperbaharui perkembangan informasi cuaca, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan kebencanaan untuk upaya antisipasi maupun penanganan bencana.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler