Ansy Lema, Wajah Baru di Kontestasi Pilgub NTT 2024

- 15 April 2022, 21:48 WIB
 Yohanis Fransiskis Lema, S.IP, M.Si, wajah baru yang masuk daftar bakal calon Gubernur NTT dalam hasil survei Charta Politika
Yohanis Fransiskis Lema, S.IP, M.Si, wajah baru yang masuk daftar bakal calon Gubernur NTT dalam hasil survei Charta Politika /FB.Ansy Lema/OkeNTT

OkeNTT - Lembaga Survei dan Konsultan Politik Charta Politika merilis hasil survey beberapa nama kandidat kepala daerah pilihan rakyat dalam Pemilihan Kepala Daerah Nusa Tenggara Timur 2024 atau Pemilihan Gubernur NTT (Pilgub NTT) mendatang.

Charta Politika melangsukan survei pada 4-12 Maret 2022. Dalam survei ini, Charta Politika mendapatkan 12 kandidat kepala daerah yang elektabilitasnya melebihi 1 persen dari pilihan 800 responden.

Baca Juga: Begini Kronologis Seorang Tahanan Kabur dari Lapas Atambua

Dalam rilis tersebut memunculkan sejumlah figur politisi senior yang sudah malang-melintang di pentas politik NTT.  Selain sejumlah politisi senior, muncul Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema yang merupakan salah satu Politisi muda potensial yang menghiasi kontestasi Pilgub NTT.

Politisi PDI Perjuangan itu tergolong baru karena baru memulai jejak politiknya di NTT ketika terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan NTT 2 (Timor, Sumba, Rote, Sabu Raijua).

Baca Juga: Seorang Tahanan Kabur dari Lapas Atambua

Nama Ansy Lema masuk dalam daftar kandidat yang dirilis Charta sebagai salah satu pendatang baru di tengah para politisi senior wajah lama yang sejak lama berjibaku dalam kontestasi politik NTT.

Dalam survei tersebut, Ansy Lema menjadi pilihan 10,4 persen responden, berada tipis di bawah senior se-partainya Emi Nomleni yang memperoleh 11,1 persen.

Dari keduabelas nama itu, kandidat lain yang memperoleh elektabilitas di atas 10 persen adalah petahana Viktor B Laiskodat (27,5 persen) dan politisi senior Beny K Harman (11,3 persen). Namun, dengan margin of error survei sebesar 3-4 persen, maka posisi kedua, ketiga, dan keempat yang hanya selisih 1 persen dalam survei tersebut sebenarnya imbang.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: Charta Politika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x