Hasil Survey Ganjar Jauh lampaui Puan, Dilema PDIP Antara Kader Biologis dan Ideologis

- 21 November 2021, 19:38 WIB
PDIP mengalami dilema internal. Apakah akan mengusung Capres dari keturunan Biologis ataukah kader Ideologis.  Sedang hasil survey puan terpaut jauh dibawah Ganjar.
PDIP mengalami dilema internal. Apakah akan mengusung Capres dari keturunan Biologis ataukah kader Ideologis. Sedang hasil survey puan terpaut jauh dibawah Ganjar. /Foto Colase/Instagram :@puanmaharani/ @Ganjar_Pranowo

OkeNTT - Kompetisi internal di Partai Pemenang Pemilu 2019, PDI Perjuangan jelang Pilpres 2024 diprediksi akan memanas dan ketat. Pasalnya muncul dua nama yang menguat menjadi Bakal Calon Presiden dari PDIP yaitu : Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Hasil survey sementara saat ini posisi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo jauh melampui elektabilitas Puan Maharani.

Akankah PDIP mengusung Capres berdasarkan kader biologis dari tra Soekarno ataukah lebih mengutamakan kader ideologis dengan mempertimbangkan elektabilitas dan hasil survey.

Baca Juga: Janji Kampanye Sehati dan Pemberhentian Teko, Berikut Penjelasan Bupati Belu

Dilansir dari Zonajakarta.com pada situs Saiful Mujani Research Center atau SMRC disebutkan jika Pilpres dilakukan sekarang, responden mengaku akan memilih 15 nama untuk jadi Presiden.

Lima belas nama tersebut yaitu: Prabowo Subianto di urutan 1, Ganjar Pranowo di urutan 2, Anies Baswedan di urutan 3, Sandiaga Uno di urutan 4, Ridwan Kamil di urutan 5, Agus Harimurti Yudhono di urutan 6, Tri Rismaharini di urutan 7, Erick Thohir di urutan 8, Mahfud MD di ururan 9, Puan Maharani di urutan 10, Gatot Nurmantyo di urutan 11, Sri Mulyani di urutan 12, Andika Perkasa di urutan 13, Budi Gunawan di urutan 14, Airlangga Hartanto di urutan 15.

Baca Juga: Maret Tahun Depan 500.000 Orang di Eropa Bisa Mati Akibat Covid

Dari simulasi tertutup yang dilakukan, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 24,4%.

Sementara Ganjar Pranowo di bawahnya mendapat dukungan 15,7%.

Sedangkan putri Megawati, Puan Maharani hanya mendapat dukungan sebanyak 1,2%.

Walau posisinya terpaut jauh dari Puan, Ganjar memiliki peluang kecil diusung PDIP sebab tentu Ketua Umum PDIP, Megawati akan lebih berpihak pada putrinya. Puan berpeluang dipasangkan bersama Prabowo Subianto.

Temuan SMRC, tanpa dukungan PDIP dan dalam posisi pemilih mengetahui Capresnya yakni Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies, Ganjar Pranowo mendapat suara 35,3 persen, Prabowo 30,8 persen, dan Anies 25,5 persen.

Ganjar tanpa PDIP mendapat dukungan dari partai lain di luar PDIP diantaranya paling banyak dari PKB, Demokrat, partai non-parlemen dan ada yang menyatakan belum tahu memilih partai mana.

Selain itu, Ganjar juga mendapat suara cukup baik dari pemilih Golkar sebanyak 36 persen, hanya sedikit di bawah Prabowo dari pemilih Golkar 41 persen.

Bahkan, Ganjar juga mendapat suara lebih baik dari pemilih Nasdem dibanding Anies.

Baca Juga: Menurut Penelitian,Minum Bir Dapat Mengurangi Resiko Disfungsi Ereksi Pria

Hubungan buruk antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sempat menjadi sorotan usai anak Megawati Soekarno Putri tak mengundang Gubernur Jateng di acara PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo absen dari acara pengarahan Partai PDI Perjuangan yang disampaikan oleh Puan Maharani.

Bukan tanpa sebab, rupanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang sengaja tak diundang di acara Partai PDI Perjuangan yang diisi Puan Maharani.

Puan Maharani sendiri menyindir adanya pemimpin yang lebih aktif di media sosial daripada di lapangan.

Baca Juga: Ladies, Kenali 12 Tanda yang Terjadi pada Tubuh Anda Menjelang Menopause

Sindiran Puan Maharani itu disampaikan dalam pertemuan dengan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pertemuan itu sendiri yaitu pengarahan untuk penguatan solidaritas partai menuju Pemilu 2024 oleh Puan Maharani.

Acara itu dilaksanakan pada Sabtu, 22 Mei 2021 yang lalu di Semarang. ***

Editor: Yanuarius Pareira

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah