Ladies, Kenali 12 Tanda yang Terjadi pada Tubuh Anda Menjelang Menopause

OkeNTT - Empat tahun sebelum seorang perempuan memasuki masa menopause, akan terjadi tanda-tanda umum pada tubuh perempuan. Tanda-tanda fisik yang muncul pada tubuh perempuan disebut fase perimenopause dimana akan muncul tanda perubahan fisik seperti tumbuhnya uban atau terdapat memar pada tubuh.

Namun, masih terdapat tanda lain yang sering tidak disadari sebagai fase perimenopuse.Mengutib Susan Jara melalui thehealthy.com,Minggu 21 November 2021, berikut adalah 12 tanda yang akan terjadi pada tubuh perempuan menjelang menopause.

1. Nyeri Payudara

Ahli kanker payudara dari National Cancer Institute, Ellen Dolgen menyampaikan, perubahan fluktuasi hormon dapat menyebabkan nyeri pada payudara. Hal ini terjadi karena pada fase perimenopause terdapat siklus yang tidak teratur sehingga jarang untuk diketahui kapan payudara akan mulai terasa nyeri karena datangnya tiba-tiba.  Pada masa ini, payudara perempuan akan terasa “lebih lembek” dari pada sebelumnya.

Baca Juga: Tips Agar Nyamuk Tak Masuk Rumah Anda Dimusim Hujan

2. Muncul Memar di Bagian Tubuh

Perimenopause menyebabkan beberapa perempuan tidak percaya diri karena akan muncul benjolan-benjolan kecil yang terus membesar dan berubah menjadi memar yang besar. Hal ini disebabkan karena hormon yang berfluktuasi dapat membuat kulit menjadi lebih tipis sehingga memicu kulit mudah memar. Ini adalah salah satu tanda seorang perempuan bisa menuju menopause dini.

3. Mata Mengering

Hormon mempengaruhi jaringan akular dan komposisi air mata yang dihasilkan mata.Hal ini mengakibatkan mata sangat kering dan mengakibatkan perubahan penglihatan misalnya rabun dekat atau rabun jauh.

4. Rambut Tumbuh di Dagu

Bagi sebagian kecil perempuan, hal ini bisa saja terjadi saat masa perimenopause dimana akan terdapat rambut yang tumbuh di dagu atau di pipi. Ini adalah bagian dari gejala menopause yang dialami perempuan. Selain itu akan terjadi kerontokan rambut di kepala bahkan rambut akan terlihat kering dan menipis.

Baca Juga: Menurut Penelitian,Minum Bir Dapat Mengurangi Resiko Disfungsi Ereksi Pria