Uji Kompetensi PPG Kelas Reguler
Setelah menyelesaikan seluruh pembelajaran, peserta PPG reguler harus mengikuti uji kompetensi yang terdiri dari uji tertulis dan uji kinerja. Peserta yang lulus kedua ujian ini akan mendapatkan sertifikat pendidik yang diterbitkan oleh LPTK.
PPG Kelas Rekognisi
Kelas rekognisi dirancang untuk guru yang sudah dalam jabatan. Program ini terbagi menjadi dua kategori utama. Kategori pertama mencakup Guru Penggerak dan Guru X-PLPG yang akan mendapatkan rekognisi pembelajaran lampau setara dengan 36 SKS dan hanya perlu mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKM PPG).
Kategori Guru Penggerak dan Guru X-PLPG
Guru dalam kategori pertama ini mendapatkan pengakuan atas pengalaman mereka sebelumnya dan hanya perlu mengikuti uji kompetensi tanpa harus menempuh seluruh proses pembelajaran lagi. Hal ini memberikan kemudahan bagi guru yang sudah memiliki pengalaman mengajar yang cukup.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis yang Berpotensi Cuan Besar di 2024
Kategori Kedua Guru dalam Jabatan
Kategori kedua mencakup guru yang terdaftar di Dapodik hingga tahun 2023-2024, guru yang beralih jabatan fungsional dari posisi lain ke jabatan guru, serta guru yang ingin menambah sertifikat pendidik dalam bidang berbeda.
Mereka mendapatkan rekognisi setara 27 SKS dari total 36 SKS, namun masih harus menempuh 9 SKS yang terdiri dari penugasan terstruktur dan pembelajaran mandiri melalui platform PMM (Portal Mahasiswa dan Mahasiswi).
Uji Kompetensi PPG Kelas Rekognisi
Sama seperti PPG reguler, peserta PPG rekognisi juga diwajibkan mengikuti uji kompetensi setelah menyelesaikan pembelajaran. Ujian ini juga terdiri dari uji tertulis dan uji kinerja, dan peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat pendidik yang diterbitkan oleh LPTK.
Pengulangan Uji Kompetensi
Bagi peserta yang belum berhasil lulus dalam uji kompetensi, baik itu uji tertulis maupun uji kinerja, mereka diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang sebelum masa studi PPG berakhir. Masa studi maksimal untuk pendidikan profesi ini adalah 3 tahun, sehingga peserta memiliki waktu hingga tahun 2026 untuk lulus uji kompetensi.
Baca Juga: 10 Langkah Membuat Rumah Keluarga Minimalis yang Bikin Hidup Lebih Ringan
Informasi Lebih Lanjut
Untuk informasi lebih lanjut terkait juknis pelaksanaan PPG, baik PPG prajabatan (kelas reguler) maupun PPG dalam jabatan (kelas rekognisi), para guru diharapkan menunggu arahan resmi dari Direktur Jenderal.