OkeNTT - Skripsi atau tigas akhir adalah salah satu bagian dari proses perkuliahan yang sering kandas di dosen pembimbing karena lambatnya persetujuan atau ACC dari dosen pembimbing.
Karena itu,untuk mengerjakan skripsi,mahasiswa semester akhir perlu memahami kiat-kiat yang dapat mempermudah kelancaran proses pengerjaan tugas akhir.
Menjadi mahasiswa semester akhir tentu memiliki beban moral tersendiri. Keiginan segera mengakhiri masa studi dan memperoleh pekerjaan itu sudah pasti.
Baca Juga: Kadis P dan K NTT Lantik 15 Kepala SMA dan SMK di TTU
Di Indonesia sebagian besar kampus telah menerapakan penggantian tugas akhir bukan lagi skripsi, melainkan karya tulis berupa Jurnal maupun Essay dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sebagian besar kampus lainnya, skripsi masih digunakan sebagai mata kuliah wajib sekaligus syarat kelulusan jenjang Strata 1 (S1).
Tak sedikit diantara mereka yang merasa terbebani. Misalnya saja kendala yang sering kali menghampiri, ‘dosen pembimbing yang sukar ditemui’.
Baca Juga: Ingin Kuliah di Sekolah Ikatan Dinas, Berikut 5 Sekolah Tinggi Ikatan Dinas yang Perlu Kamu Ketahui
Jika saat ini kamu adalah mahasiswa semester akhir dan kampusmu masih menerapkan sistem Skripsi, itu artinya mau tidak mau, suka tidak suka, Skripsi menjadi syarat wajib jika ingin segera lulus.