Network
OkeNTT- Di Indonesia ada beberapa sekolah ikatan dinas yang banyak diminati. Namun tidak sedikit yang hingga saat ini belum tahu tentang keberadaan sekolah ikatan dinas yang ada di Indonesia.
Selain ada pilihan Universitas, baik Negeri maupun swasta, Sekolah Kedinasan atau Sekdin merupakan instansi perguruan tinggi yang berada langsung dibawah naungan Kementerian yang bisa dijadikan pilihan ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.
Sekolah kedinasan di Indonesia cukup banyak. Peminatnya juga tidak main-main. Sekolah ikatan dinas selalu ramai peminat setiap tahunnya. Hal ini karena, setelah selesai kuliah di sekdin, seseorang tidak perlu bersusah payah untuk mencari kerja karena ketika lulus langsung ditempatkan di lembaga atau instansi terkait yang berada di bawah kementerian bersangkutan.
Baca Juga: Ingin Kuliah di Luar Negeri dengan Biaya Terjangkau, Negara ini Bisa Jadi Pilihanmu
Untuk mendapatkan bangku pada sekolah ikatan dinas kamu perlu memperhatikan nilai rapot dari semester 1 hingga semester terakhir saat duduk di bangku SLTA. Selain itu, butuh persiapan matang baik dari sisi akademik mapun kemampuan penunjang lainnya. Berikut 5 rekomendasi sekolah dinas yang ada di Indonesia yang dikutib OkeNTT dari HaloYouth.
- Institute Pemerintahan Dalam Negeri
Intitute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan sekolah tinggi di bawah naungan Kementerian dalam Negeri. IPDN menyelenggarakan pendidikan program vokasi, akademik, dan program profesi. Berikut jurusan yang bisa kamu pilih pada saat mendaftarkan ke IPDN:
- Fakultas Ilmu Pemerintahan terdiri dari: Kebijakan perintah (S-1), Politik Pemerintahan (D-IV), Pembangunan dan Pemberdayaan (D-IV)
Baca Juga: Dekan Bersama Dosen dan Kadet Mahasiswa Fakultas Vokasi Unhan RI di Belu Tanam Ribuan Pohon
- Fakultas Manajemen Pemerintahan terdiri dari: Manajemen Pemerintahan (S-1), Manajemen Sumber Daya Manusia (S-1), Manajemen keuangan (S-1), Manajemen Pembangunan (S-1), Keuangan Daerah (D-IV), Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil (D_IV), dan Manajement Sumber Daya Aparatur (D-IV).
