"Benar ini merupakan turnamen untuk menyiapkan pemain masa depan Belu dan NTT. Tetapi lebih dari itu adalah, sepak bola merupakan membangun persaudaraan lintas umur di seluruh Belu", ujar Matias.
Lanjut Matias, Asprov NTT tentunya berterima kasih kepada panitia dan Askab Belu. Karena ternyata banyak pemain muda potensial yang hadir memeriahkan turnamen ini.
Karena dalam program kerja Asprov NTT pada tahun 2022 ini ada kompetisi liga pelajar. Jadi dalam liga pelajar pastinya kami lihat dan pilih untuk disertakan mewakili NTT dalam pra kualifikasi PON 2023", tutur Matias
Baca Juga: Bertemu Real Madrid di Final Liga Champions, Mohamed Salah Usung Misi Khusus
Masih menurut Matias, Asprov NTT tentunya berharap ada pemain dari Belu dan Malaka untuk mewakili NTT dalam kualifikasi Pra PON 2023 sekaligus persiapan PON 2028 yang akan diselenggarakan di NTT-NTB.
Dirinya meyakini turnamen Victory Rai Oan Cup akan melahirkan banyak pemain berkualitas seperti mantan pemain Persab Belu yakni Joni Martin dkk pada tahun 80-an", tutupnya
Sementara Camat Tasifeto Timur, Apolinaris M Susar, dalam sekapur sirih meminta para pemain menjunjung tinggi sportivitas. Karena pasti dalam sebuah pertandingan ada tim yang kalah dan menang.
Apalagi, lanjjutnya, turnamen Victory Rai Oan Cup I merupakan momen pertama dan menjadi hiburan masyarakat Kecamatan Tasifeto Timur setelah pandemi covid-19.***
Baca Juga: 41 Tahun Lalu, Liverpool Boyong Trofi Liga Champions Lewat Gol Tunggal Kennedy(II)