Network
PR NTT – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarno Putri, tidak akan memimpin apel peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 1 Juni 2024. Apel peringatan ini akan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhya G. L. Kalake.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ende, Gabriel Dala, saat konferensi pers mengenai persiapan Rakor Jaket Bung Karno, Parade Pesona Kebangsaan, dan apel peringatan Hari Lahir Pancasila di Aula Rumah Jabatan Bupati Ende, Kamis, 30 Mei 2024.
"Sebagai Irup akan dipimpin oleh Penjabat Gubernur NTT kemudian tamu-tamu yang akan menghadiri apel pada tanggal 1 Juni sedang dirilis semua sehingga pesertanya akan kami sampaikan kemudian," ujar Gabriel Dala.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Terlihat Kurang Ramah tapi Sebenarnya Baik Hati
Kehadiran Megawati Soekarno Putri
Meskipun Megawati Soekarno Putri tidak menjadi Irup, Gabriel Dala memastikan bahwa Presiden kelima RI tersebut tetap akan hadir di Kota Ende pada tanggal 1 Juni 2024.
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran beberapa staf Megawati yang sudah berada di Kota Ende. "Beliau akan hadir pada apel 1 Juni di Ende," tegas Gabriel Dala.
Sebelumnya, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Andreas Hugo Parera, dalam keterangannya pada Rabu, 29 Mei 2024 di Kota Ende, juga telah memastikan kehadiran Megawati Soekarno Putri di Kabupaten Ende.
Baca Juga: Beberapa Tips dan Trik Sederhana Menjaga Rumah Minimalis Anda Tetap Bersih dan Rapi Setiap Hari
Andreas menyatakan, tahun 2024 adalah tahun ketujuh negara merayakan Hari Lahir Pancasila di Kota Ende, dan kehadiran Megawati sebagai Ketua BPIP untuk memimpin upacara adalah suatu kebanggaan bagi masyarakat Ende, Flores, dan NTT.
"Tahun ini Ibu Mega akan hadir untuk memimpin upacara sebagai Ketua BPIP, beliau akan memimpin upacara di sini dan ini tentu suatu kebanggaan buat kita masyarakat Ende, Flores dan NTT," ujar Andreas Hugo Parera.
Sejarah Kota Ende dan Harapan Masa Depan
Kota Ende memiliki nilai sejarah yang tinggi karena menjadi salah satu tempat penting dalam perjalanan hidup Bung Karno sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia, di mana inspirasi Pancasila lahir. Kehadiran Megawati diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas sejarah Kota Ende.
Andreas Hugo Parera juga menambahkan bahwa kehadiran Megawati di Kota Ende sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP diatur oleh protokol BPIP. "Kita harap ibu siap untuk jadi Irup, dipastikan beliau tiba di Kota Ende tanggal 1 Juni pagi," tambahnya.***
