Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Langsung Lokasi dan Warga Terdampak Erupsi Semeru
Selanjutnya Presiden Jokowi meresmikan Bandara Tebelian. Nama Tebelian sendiri merupakan nama lain dari Kayu Besi yang menjadi simbol dari Bandara ini.
Presiden Jokowi mengatakan, Bandara Tebelian yang dibangun dengan menggunakan anggaran sebesar Rp580 miliar ini ditargetkan mampu melayani sebanyak 75 ribu penumpang di setiap tahun.
“Bandara ini sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai,” ujar Presiden.
Presiden menekankan, di era kompetisi antarnegara yang semakin sengit bangsa Indonesia harus mampu bergerak dengan lebih cepat sehingga kelancaran konektivitas sangat diperlukan.
“Kelancaran konektivitas adalah kunci. Kita harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat, sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” pungkasnya.
Baca Juga: Kemendagri Minta Pemda Maksimalkan Belanja Daerah di Sisa Waktu
Sebagai informasi, Bandara Tebelian merupakan bandara kedua di Kabupaten Sintang dan dibangun untuk menggantikan Bandara Susilo yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi.
Kehadiran Bandara Tebelian diharapkan dapat mendukung berbagai industri dan pariwisata di Kabupaten Sintang dan daerah sekitarnya.
Bandara Tebelian berdiri di atas lahan seluas 153,6 hektare dan memiliki terminal penumpang seluas 2.000 meter persegi.