PR NTT – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarno Putri, dikabarkan akan hadir pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu, 1 Juni 2024 mendatang.
Kehadiran mantan Presiden RI kelima ini merupakan simbol penting, mengingat Ende memiliki hubungan historis yang kuat dengan Pancasila dan Soekarno, ayah Megawati.
Kabar kehadiran Megawati Soekarno Putri itu disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ende, Gabriel Dala Ema, Rabu, 29 Mei 2024.
Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Ukuran 6×12, Maksimalkan Ruang dengan 2 atau 3 Kamar Tidur
"Kami diinformasikan bahwa beliau (Megawati) ingin hadir pada tanggal 1 Juni untuk mengikuti apel peringatan Hari Lahir Pancasila. Ini disampaikan oleh Ketua DPRD Ende,” kata Gabriel.
Meskipun begitu, kehadiran Megawati dalam momen tersebut bukan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, melainkan sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.
“Informasi terkini menunjukkan beliau akan hadir, meskipun kami tidak tahu perkembangan selanjutnya. Namun, sampai hari ini, kehadiran beliau di Ende pada tanggal 1 Juni sudah dipastikan," imbuh Gabriel.
Ketua Panitia Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Ende itu melanjutkan, sejauh ini Kabupaten Ende telah siap melaksanakan apel peringatan Hari Lahir Pancasila pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Kata dia, persiapan yang dilakukan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan acara berlangsung lancar dan khidmat. Sementara kehadiran Megawati diharapkan dapat menambah semangat masyarakat dalam memperingati hari bersejarah ini.
Rangkaian Acara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Selain apel peringatan, peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende akan dirangkaikan dengan beberapa kegiatan besar lainnya. Di antaranya adalah Parade Pesona Kebangsaan dan Jaket Soekarno.
Baca Juga: Pertajam Naluri Tempur, Regu Pandu Tempur Brigif 2 Marinir Perdalam Latihan Aspek Laut
Acara ini juga akan dihadiri oleh beberapa kepala daerah dari seluruh Indonesia, menambah kemeriahan dan kebanggaan masyarakat Ende sebagai tuan rumah.
Parade Pesona Kebangsaan dirancang untuk menampilkan kekayaan budaya dan semangat kebangsaan yang ada di Indonesia. Sementara itu, Jaket Soekarno menjadi simbol ikonik yang mengingatkan kita pada masa perjuangan kemerdekaan yang dipimpin oleh Soekarno.
Makna Sejarah Ende dalam Lahirnya Pancasila
Kabupaten Ende memiliki nilai sejarah yang sangat penting dalam konteks lahirnya Pancasila. Soekarno, saat diasingkan di Ende pada tahun 1934-1938, mengembangkan ide-ide yang kemudian menjadi dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Kehadiran Megawati di Ende pada peringatan ini bukan hanya simbol penghormatan kepada ayahnya, tetapi juga pengingat betapa pentingnya Ende dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.***