ASKAB PSSI Flores Timur Resmi Dinahkodai Yohanis Kopong Periode 2024 -2028, Ini Visi-Misinya!

- 27 April 2024, 20:41 WIB
Meraih perolehan suara terbanyak dalam proses pemilihan, Ir. Yohanis Kopong terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Flores Timur periode tahun 2024-2028. Yang ditetapkan oleh Komite Pemilihan Konggres Biasa Asosiasi Kabupaten PSSI Flores Timur.
Meraih perolehan suara terbanyak dalam proses pemilihan, Ir. Yohanis Kopong terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Flores Timur periode tahun 2024-2028. Yang ditetapkan oleh Komite Pemilihan Konggres Biasa Asosiasi Kabupaten PSSI Flores Timur. /Foto Adam Bethan/

PR NTT - Meraih perolehan suara terbanyak dalam proses pemilihan, Ir. Yohanis Kopong terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Flores Timur periode tahun 2024-2028. Yang ditetapkan oleh Komite Pemilihan Konggres Biasa Asosiasi Kabupaten PSSI Flores Timur.

Penetapannya melalui keputusan bersama itu, yang berlangsung di Gedung OMK, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Sabtu 27 April 2024.

Baca Juga: Pemain Timnas Nathan Tjo Ternyata Memiliki Darah Pejuang Indonesia

Saat dikonfirmasi awak media, Yohanis Kopong pun menyatakan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ketua terpilih. Ia pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dan memohon dukungan semua pihak.

"Pada prinsipnya saya secara pribadi sebagai ketua terpilih pada konggres hari ini sudah menyatakan harus siap untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mengurus sepak bola di Flores Timur itu poin pertama! Dengan berbagai kemampuan dan kompetensi yang saya miliki saya akan pertaruhkan semua untuk kepentingan ini,"jelasnya.

Baca Juga: 8 Inspirasi Desain Gazebo Minimalis Depan Rumah: Menyediakan Ruang yang Nyaman dan Indah

Saat ditanyai terkait visi - misi Yohanis menyampaikan bahwa, sepak bola yang berkualitas dan bergengsi harus kita raih dalam rentang waktu empat tahun sekalipun jangka waktu menengah.

Sementara konsolidasi organisasi harus segera diperbaiki, karena menurutnya kepengerusan selama ini menjadi momok dan pemicu kegagalan akan semua harapan dan keinginan kita.

Baca Juga: Sempat Hilang, Seorang Nenek di Sikka NTT Berhasil Ditemukan Tim SAR dalam Keadaan Meninggal Dunia

"Mari kita mengatur ASKAB ini secara baik untuk kepentingan kemajuan dan prestasi sepak bola di Flores Timur, kita sudah dua tahun berturut-turut sepih bagaimana kita mau rekrut pemain? Kalau kompetisi tidak kita lakukan," singgungnya menjelaskan.

Oleh karena itu, langkah pertama sesegera mungkin kepengurusan harus dibentuk untuk melengkapi semua komite-komite yang ada di struktur ASKAB Flotim untuk kita merancang kompetisi liga satu sebagai ajang menjaring bakat-bakat menuju ke El-Tari Memorial Cup dan Soeratin Cup.

Baca Juga: Sempat Hilang, Seorang Nenek di Sikka NTT Berhasil Ditemukan Tim SAR dalam Keadaan Meninggal Dunia

"Begitu juga dengan U-17 dan U-15 yang akan terjadi di sumba timur akan kita kawal secara baik" imbuhnya.

Selain itu Yohanis Kopong juga menjelaskan kendala pelatih yang berlisensi, yang masih sangat minim dan harus ada perubahan signifikan kedepannya.

Baca Juga: Pengen Punya Rumah Minimalis Impian yang Kece dan Adem? Coba Simak Tips Keren Berikut Ini

"Untuk Flores Timur hanya dua orang pelatih saja yang memiliki sertifikat, saya punya niat dan gagasan untuk kedepannya semua club terutama di divisi utama liga satu dan liga dua punya pelatih bersertifikat minimal lisensi D sehingga kualifikasai tim club itu standar. Tapi ini menjadi satu mimpi juga dalam arti apakah secara swadaya semua klub mampu menciptakan itu? Maka ini harus dimotori secara baik," harapnya.

Maka dari itu, kata dia minimal Askab bisa melakukan pelatihan untuk pelatih, begitu juga dengan wasit secara kuantitas sudah cukup. Namun secara kualitas perlu kita upgrade karena aturan perwasitan terus berkembang.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Keunikan Tarian Khas Maluku

Selain itu, regulasi selama ini Askab berjalan tanpa satu regulasi lokal petunjuk teknis yang mengikat seluruh anggota dalam berorganisasi.

"Contoh selama ini kita pegang statuta yang bicara kepentingan umum yang berlaku secara nasional. Tetapi secara spesifik lokal tingkat kabupaten belum ada, hal ini tentunya menyulitkan proses penyelesaian masalah di daerah karena tidak ada rujukan yang mengikat. Ini satu tantangan organisasi yang harus kita lakukan sesegera mungkin," sebutnya.

Baca Juga: Selain Dikenal dengan Paru-Paru Dunia, Ini 5 Makanan Khas Kalimantan Sungguh Menggugah Rasa

Meski begitu, Yohanis memiliki target Flores Timur jadi tuan rumah El-Tari Memorial Cup paling cepat 2026 dan paling lambat 2027.

"Soal U-17 nanti kita lihat, untuk kompetisi memang cukup memakan waktu dan perhatian. Sehingga mungkin di tahun 2024 kita canangkan kompetisi sebatas liga satu dulu," tambahnya.

Baca Juga: Amazing! Jarang Diketahui Ternyata Bambu Memiliki Serat Alam Multiguna dengan Sejuta Manfaat

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan tertkait tantangan Askab yakni terkait anggaran yang terbatas memang agak berat, oleh karena itu kita butuh orang yang berintegritas dalam bekerja.

"Kita harus bangun komunikasi ke pihak sponsor, saya dengan ketua Koni punya konsep untuk bicara dengan bupati agar kita akan menghimpun semua kekuatan baik dari BUMN dan dunia usaha lainnya. Namun kita harus bangun integritas moral untuk bisa diberikan kepercayaan itu," tutupnya menjelaskan.

Perlu diketahui selain pemilihan dan penetapan Ketua Ketua ASKAB PSSI Flores Timur secara resmi. Komite pemilihan  juga menetapkan calon tunggal Wakil Ketua ASKAB PSSI Flores Timur, Jamaludin Tokan Bunga, A.Md. Dan juga menetapkan anggota Exco teripilih sebagai berikut:

1. dr. Marcela Dewita P. Tokan

2. Bambang Jumawang, S.Pd

3. Didimus Mustakim Salia

4. Fransiskus Padji Tukan, S.Pd

5. Idris Lewar

6. Muhammad Syamsudin

7. Vincent Bugis Hurint.

Demikian hasil resmi penetapan Ketua dan Wakil Ketua ASKAB PSSI Flores Timur, beserta Anggota Exco periode tahun 2024-2028.***

 

 

 

 

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini