Network
PR NTT - Pasca menggelar aksi seruan di depan Polda NTT Kota Kupang Jumat sore kemarin 05 April 2024. Ketua Kordinator Lapangan Massa Aksi Aliansi Pemuda Progresif (APP) Flores Timur, Edward Lein menegeskan jika beberapa poin penting tuntutan mereka terhadap tiga nyawa warga Flores Timur yang diduga meninggal karena kelalaian oknum petugas harus segera diusut tuntas dan segera ditindaklanjuti Kapolda NTT.
Menurut Edward Ketua Kordinator Lapangan Massa Aksi APP Flores Timur saat dihubungi via seluler Sabtu dini hari 06 April 2024 menilai adanya kejanggalan kematian saudara Romanus Ora Gere alias Lopez (terduga pelaku pengedar narkoba) yang meregang nyawa padahal dalam pengawasan polisi menuju ke Polres Flores Timur, serta meninggalnya Ibu Novita Diliana Uba Soge dan bayinya Maria Fatimah di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka pada sabtu, 16 maret 2024 saat bersalin.
Baca Juga: PT. ANK dan PT. KAJ Siap Patuhi Regulasi Hukum Selama Beroperasi di Mabar, Begini Kata Kuasa Hukum
"Jika kedepan setelah aksi hari ini ( Jumat sore kemarin 5 April 2024) tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait untuk memperjalas baik klarifikasi secara jujur atas kasus ini, atapun menindaklanjut secara tuntas kasus ini sesuai proses hukum baik kasus kematian terduga Narkoba serta meninggalnya Ibu Novita bersama bayinya maka kami akan ambil sikap ataupun tindakan lanjutan dari APP Flotim Kupang. Baik dengan sikap Kecaman melalui media atapun nantinya ada aksi jilid dua," tegasnya.
Baca Juga: AC Milan vs Lecce, Tayang Jam Berapa dan Live TV Apa? Cek Link Live Streaming Seria A di Sini
Edward menegaskan bahwa, aliansi akan tetap mengawal kasus ini hingga ada titik terang yang bisa dipercaya oleh publik.
"Kalau ada aksi jilid dua nanti dipastikan akan menurunkan massa lebih banyak lagi," sebutnya.
Diketahui seruan aksi Jumat kemarin itu, jenis mimbar bebas dan tidak ada agenda audiensi maka massa aksi hanya menegaskan kepada Kapolda NTT Agar mendesak pihak Polres Flores Timur untuk segera mungkin menyelesaikan Kasus ini secara Benar.
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Harus Waspada selama Mudik Lebaran 2024, Flu Singapura sedang Mengintai!
