Selain itu, di sejumlah titik di desa Loonuna juga aspalnya belum tuntas. Ada sebagian yang baru diaspal sisi kri jalan, dan ada yang baru diaspal sisi kanan jalan.
Tidak hanya aspal yang belum tuntas, pekerjaan saluran irigasi juga belum rampung.
Meski demikian, PPK yang dikonfirmasi pekan lalu tidak memberikan jawaban pasti apakah pekerjaan yang menelan anggran dari APBN sebesar Rp100 Miliar ini bisa bisa selesai tepat waktu atau tidak.
Baca Juga: Pekerjaan Tersendat, PPK Renovasi Rujab Bupati Belu ‘Kancing Mulut’. Ada Apa?
"Kita berharap bisa lancar. Mohon doanya karena selama ini cuaca juga kurang mendukung," jelas Zukifli melalui sambungan telpon saat diwawancarai awak media ini.
Terpisah, kontraktor pelaksana PT.Tureloto Battu Indah belum berhasil dikonfirmasi.
Nomor WhatsApp kontraktor, Hironimus Taolin yang diperoleh media ini tak kunjung memberi respon saat dikonfirmasi soal waktu pelaksanaan dan juga material timbunan yang bercampur lumpur.***