Network
OkeNTT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu akhirnya kembali menyetujui pinjaman daerah sebesar Rp150 miliar yang diajukan Pemda Belu.
DPRD Belu setujui pinjaman daerah yang diajukan dalam KUA PPAS Perubahan APBD 2022 untuk dibahas bersama dan disetujui dalam sidang selanjutnya.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua I DPRD Belu, Yohanes Jefry Nahak kepada wartawan usai memimpin rapat internal DPRD Belu, Senin 19 September 2022.
Baca Juga: Ruas Jalan Lurasik-Manufui Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tagih Janji Bupati David Juandi
"Tadi sudah rapat internal terkait dengan pembahasan KUA PPAS Perubahan yang mana didalamnya ada termuat juga pinjaman daerah sebesar Rp150 miliar. Hasil rapat hari ini forum DPRD Belu mayoritas menyetujui untuk pembahasan KUA PPAS Perubahan termuat juga pinjaman daerah," tandas Epy Nahak begitu akrab dikenal.
Pembahasan KUA PPAS Perubahan APBD 2022 yang termuat pinjaman daerah ini jelas Epy akan dilanjutkan pembahasan dalam sidang yang dijadwalkan malam ini.
"Hasil pembahasan nanti akan kita serahkan ke Pemerintah untuk nantinya sama-sama evaluasi ke Provinsi sebagai forum resmi," terang Epy.
Baca Juga: Dugaan Pencemaran Hostia Kudus Kembali Terjadi di Gereja Katedral Atambua, Pelaku Seorang Wanita
Terkait surat penegasan Pemprov berdasarkan hasil konsultasi Banggar DPRD Belu sebelumnya tambah Epy, ternyata ada perbedaan persepsi yang mana mayoritas setuju untuk pinjaman daerah tetap ada dalam KUA PPAS untuk dibahas lebih lanjut lalu disahkan dan kemudian dibawa dalam forum evaluasi resmi nantinya.
