OkeNTT – Hingga saat ini proyek irigasi Mbay Kanan yang dikerjakan Kementerian PUPR Direktorat Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai (BSW) Nusa Tenggara II masih berjalan di tempat.
Proyek pembangunan Irigasi yang dikerjakan oleh PT. Floresco Aneka Indah, KSO PT. Brand Mandiri Jaya Sentosa sejak 21 Februari 2022 belum bisa dilakukan karena pemasangan alat pemcampur beton (batching plant) belum dilakukan.
Melalui Victory News, pihak rekanan melalui KSO Agung mengaku proyek belum dilanjutkan karena masih menunggu tim dari Jakarta melakukan pemasangan batching plant.
Baca Juga: Penyerapan Anggaran Rendah, Wabup Belu Ancam Copot Pimpinan OPD
Semua alat sudah ada di lokasi tinggal dipasang untuk bisa mencampur beton. Ia berjanji akan melakukan pekerjaan pembangunan irigasi dengan baik.
Sementara itu, warga Kota Mbay, Thalib (49) berharap agar pekerjaan yang menelan uang negara miliar rupiah ini bisa dikerjakan dengan baik dan maksimal serta tepat waktu.
"Kami berharap pihak rekanan harus bekerja secara teliti dan serius. Karena sebagian besar warga Nagekeo pada umumnya petani sawah. Irigasi dibutuhkan untuk dukung lahan pertanian yang digarap warga,"tandasnya pada Jumat 19 Agustus 2022 melalui Victory News.
Baca Juga: Jasad Bayi Laki-laki di NTT yang Dicekik Ibu Kandung Sesaat Dilahirkan Akan Diautopsi
Pantauan awak media di lapangan anyaman besi untuk pemasangan beton di lokasi saluran irigasi sudah terpasang namun beton belum bisa dicampur karena masih menunggu pemasangan batching plant oleh teknisi.***