Penumpang Keluhkan Pelayanan di Terminal Kedatangan Bandar Udara A.A Bere Tallo Atambua

- 14 Mei 2022, 21:06 WIB
Ilustrasi  pergerakan penumpang di  terminal di bandara
Ilustrasi pergerakan penumpang di terminal di bandara /Pixabay/

OkeNTT – Penumpang pesawat yang hendak terbang dan penumpang yang tiba melalui Bandar Udara A.A Bere Tallo di Atambua, kabupaten Belu, propinsi NTT mengeluhkan pelayanan di terminal kedatangan di bandara terebut.  

Kepada awak media ini, beberapa penumpang pesawat menuturkan bahwa saat tiba di terminal kedatangan dan hendak keluar, para penumpang merasa sangat terganggu dengan masyarakat dan para sopir yang menawarkan jasa angkutan.

Tidak hanya itu, penumpang yang baru tiba juga merasa tidak nyaman karena pintu kedatangan dan pintu keberangkatan berada pada satu jalur sehingga terjadi desakan antara penumpang yang baru tiba dan calon penumpang yang hendak terbang.

Baca Juga: Silaturahmi ke Kompi Kavaleri, Danki Berharap Wartawan dan TNI Bersinergi Wujudkan Keamanan di Perbatasan

Kondisi ini diperparah dengan para tukang ojek yang meringsek masuk hingga ke terminal kedatangan sehingga membuat para penumpang yang datang merasa tidak nyaman.

“Saat kita baru keluar ada yang sudah tarik-tarik tas dan tawarkan jasa angkutan taksi dan ojek. Harusnya yang menawarkan jasa angkutan tunggu di area depan yang sudah tidak menjadi bagian dalam terminal,” keluh Feri salah satu penumpang kepada awak media ini pekan lalu.

Ia meminta agar pengelola Bandar Udara A.A Bere Tallo memperhatikan kenyamanan penumpang karena menurutnya, pelayanan di Bandara merupakan representasi dari kabupaten Belu.

Jesy, penumpang lain juga menyampaikan keluhan serupa. Menurut Jesy saat hendak keluar dari terminal kedatangan, ia kesulitan karena terjadi desakan dengan penumpang yang hendak berangkat dan juga para sopir dan tukang ojek.

Baca Juga: KPK Sesalkan Masih Ada Kepala Daerah Terjerat Suap Izin Usaha

“Saat mau keluar dari terminal, kita bertabrakan dengan penumpang yang mau berangkat. Belum lagi teman-teman tukang ojek sudah mau tarik barang bawaan kita,”kelih Jesy.

Kepala Bandar Udara A.A Bere Tallo, Yulius Kismono yang dikonfirmasi, mengakui bahwa keluhan itu memang pernah ada namun pihakna telah memberikan atensi atas keluhan penumpang tersebut.

“Sebetulnuya sudah jadi perhatian kita. Kami sudah tindaklanjuti dan atas kerja sama dengan Kodim, Polres,AURI dan Brimob, kita sudah beri atensi. Kami ada MoU pengamanan dengan instasnsi-instansi ini dan kemarin lebaran kita sudah koordinasikan,” jelas Yulius saat dikonfirmasi pada Sabtu 14 Mei 2022.

Yulius mengatakan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius terhadap apa yang dikeluhkan oleh penumpang yang datang dan hendak pergi melalui Bandar Udara A.A Bere Tallo.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Upaya Penyelundupan Ratusan Ton Minyak Goreng ke Timor Leste

“Keluhan ini memang menajadi atensi kita dan sudah kita eksekusi. Kemarin mudik lebaran saya juga stand by sama-sama dengan teman-teman disana dan kita sudah beri atensi serius,”jelas Yulius.

Soal adanya keluhan mengenai tukang ojek, Yulius menegaskan bahwa tidak ada tukang ojek yang masuk ke terminal. Mereka, kata kata Yulius, hanya masuk sampai lobi yang masih merupakan kawasan umum.

Sedangkan untuk gate departure atau  pintu keberangkatan dan gate arrival  atau pintu kedatangan ada pemisahnya.***

 

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini