Network
OkeNTT - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil NTT II, Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema beri atensi terhadap lambannya penyaluran bantuan kepada korban badai seroja di Kabupaten Belu, provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT).
Dihubungi awak media ini melalui sambungan telpon seluler pada Sabtu pagi 9 April 2022, politisi yang juga mantan aktivis 98 ini menyampaikan bahwa korban bencana seroja harus segera diperhatikan oleh negara.
Baca Juga: Gubernur NTT Sebut Ruas Jalan Provinsi yang Rusak Tersisa 94 km
Ansy Lema mengatakan negara sudah mengalokasikan anggaran kepada para korban bencana sehingga ia minta Pemda Belu agar segera menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban.
"Negara sudah alokasikan anggaran jadi saya minta tolong untuk disalurkan kepada para korban karena mereka adalah korban yang harus dibantu," ujar Politisi yang dikenal luas di kalangan mileneal ini.
Anggota DPR yang duduk di Komisi IV DPR RI ini mengatakan bahwa penyaluran bantuan kepada para korban bencana adalah amat Undang-Undang yang harus dilaksanakan.
Baca Juga: Ketika Seroja Berulang Tahun, Dana Mengendap dan Kepala BPBD Belu Memilih Bungkam
Sebelumnya diberitakan media ini, dana bantuan pembangunan rumah bagi korban bencana seroja tahun 202 di kabupaten Belu, provinsi NTT hingga April 2022 ini belum kunjung disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Belu.
Sementara pemerintah pusat sudah mentransfer dana tersebut sejak bulan Desember tahun 2021.
