Sepekan Lumpuh, Jalur Sabuk Merah Sudah Bisa Dilalui

- 16 Februari 2022, 07:21 WIB
Excavator sedang membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan sabuk merah
Excavator sedang membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan sabuk merah /PPK2.5 NTT/


OkeNTT - Selama lebih dari satu pekan lumpuh dan tidak bisa dilalui kendaraan,jalan jalur sabuk merah di perbatasan RI-RDTL akhirnya sudah bisa dilalui kendaraan.

Sejak dihantam hujan dua pekan lalu, jalur sabuk merah yang mengubungkan kabupaten Belu dan kabupaten Malaka, propinsi Nusa Tenggara Timur lumpuh total akibat ditimbun longsor.

Dikabarkan media ini, longsor yang menimbun jalan sabuk merah terjadi pada titik KM 153 dan KM 158 dimana material berupa tanah dan bebatuan menutupi badan jalan sepanjang 50 meter lebih.

Baca Juga: Akibat Longsor, Jalan Sabuk Merah di Perbatasan RI-RDTL Tidak Bisa Dilalui

Penanggungjawab jalan sabuk merah sektor timur, PPK 2.5 NTT, Zulkifli Arif mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai membersihkan material longsor sejak Selasa kemarin,15 Februari 2022.

Dengan menggunakan sebuah unit alat berat excavator, pihaknya membersihkan badan jalan yang selama sepekan lebih tidak bisa dilalui.

"Sudah dilakukan upaya pembersihan sejak pagi tadi agar kendaraan bisa lewat," kata Zulkifli saat dikonfirmasi pada Selasa petang, 15 Februari 2022.

Baca Juga: Dua WNA Asal Timor Leste Diamankan Satpol Airud, Halim: Akan Dideportasi

Saat ini, lanjut Zulkifli, kendaraan roda empat juga sudah bisa melintas.

Ia mengakui bahwa pihaknya sementara terus membersihkan sisa-sisa material yang menutupi badan jalan sabuk merah.***

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah