Menopause dan Masalah Gangguan Tidur

- 5 Desember 2021, 12:43 WIB
Ilstrasi tidur
Ilstrasi tidur /Pixabay

OkeNTT-Ketika seorang wanita mendekati masa menopause, ia akan sering mengalami masalah gangguan tidur. Berikut beberapa solusi yang bisa membantu anda mengatasi masalah ganguan tidur pada saat menjelang menopause.

Merilis The Healthy Minggu 04 Desember 2021, ahli saraf dan psikiater yang juga merupakan direktur Pusat Gangguan Tidur UCLA, Frisca L Yan-Go,MD membagikan triknya yang sangat jitu dan penting untuk diketahui wanita selama berada dalam masa perimenopause. Ia menyampaikan, sekitar 59% wanita di usia 35 hingga 55 tahun akan mengalami gangguan tidur selama kurang lebih 4 hingga 8 minggu selama masa perimenopause sebelum menopause. Para peneliti mengemukakan bahwa kelompok wanita ini cendrung lebih berpotensi mengalami gangguan tidur atau insomnia.

Frisca menjelaskan, semakin dekat wanita dengan perimenopause, semakin sedikit ia akan memiliki waktu tidur. Menurut hasil study Nasional Sleep Foundation 2007, ketika seorang perempuan antara usia 45,51 hingga 61 tahun benar-benar tidak lagi menstruasi ia akan mengalami gangguan tidur beberapa malam dalam sepekan.

Baca Juga: Ini 12 Tanda yang Akan Dialami Perempuan Jelang Menopause

Ia menyampaaikan apabila seorang wanita mengalami gangguan tidur terutama berkaitan dengan perimenopause, wanita perlu melakukan sejumlah langkah berikut ini guna mengatasi masalah gangguan tidur.

1.LAKUKAN TERAPI HRT JANGKA PENDEK. Sebagaian besar wanita tidak menyukai terapi penggantian hormon atau (HRT) karena dapat beresiko meningkatkan pembekuan darah, kanker payudara dan penyakit kandung kemih. Namun, faktanya wanita perimenopause yang menggunakan HRT bisa mengatasi masalah gangguan tidur. Entah itu karena mengurangi hot flushes atau memiliki efek lain.

Jika dalam kelauarga kanker payudara merupakan penyakit turunan tetapi hot flashes mencegah Anda cukup tidur maka lakukan HRT dengan dosis hormon yang sangat rendah. “Cukup minum satu pil seminggu untuk mengendalikan gejala,” kata Dr. Wang-Cheng. JoAnn Manson, MD, peneliti Harvard.

Baca Juga: Menakjubkan, Ini 5 Manfaat Tidur Telanjang Menurut Ilmu Pengetahuan

Kebanyakan wanita tidak memerlukan terapi hormon untuk melewati transisi hormonal menuju menopause, kata Dr. Manson. Menurutnya, menopause adalah hal yang wajar, sehingga tidak memerlukan pengobatan dan terpai yang intens.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah