8 Bahan Makanan Berbahaya Ini Sering Tidak Disadari Diberikan pada Anak

30 Juni 2022, 16:52 WIB
Ilustrasi beberapa bahan makan yang bernahaya sering diberikan pada anak /Pixabay/

 

OkeNTT - Kalau sudah menyangkut anak, apalagi soal makanan, tentu saja orang tua harus ekstra hati-hati agar anak tetap sehat dan terjaga pertumbuhannya.

Akan tetapi, masih banyak orang tua yang kurang paham adanya bahan berbahaya yang bersembunyi di balik berbagai makanan yang telah biasa diberikan pada anak.

Dilansir dari The healthy.com berikut ini adalah 8 bahan berbahaya yang bersembunyi di balik makanan.

Baca Juga: 5 Jenis Sayuran Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

  1. Minyak sayur brominasi

Anda pasti berpikir bahwa minyak sayur brominasi adalah yang dipakai menggoreng atau menumis. Itu salah.

Minyak sayur brominasi umumnya dipakai pada produk makanan dan minuman bersoda, seperti Coca-Cola, Sprite dan Pepsi-Co.

Lisa Lefferts, seorang ilmuwan senior di pusat ilmu pengetahuan untuk  kesehatan publik mengatakan bahwa, "Anak yang meminum banyak minuman bersoda yang mengandung minyak sayur brominasi akan mengalami toxicity bromine."

Toxicity bromine sendiri adalah kondisi di mana anak sering gugup, bermasalah dengan memori otak dan masalah kulit.

Baca Juga: Kenali Faktor Pemicu Asma dan Cara Mencegah Saat Kambuh

Minyak sayur brominasi diketahui meninggalkan residu pada lemak tubuh, otak, hati dan organ lainnya.

  1. Pestisida

Racun kimia umumnya digunakan untuk membunuh pestisida pada buah-buahan dan sayuran yang disukai anak-anak.

Residu dari bahan kimia ini biasanya tertinggal/menempel pada apel, stroberi, melon, ketimun dan sayuran lain yang menggugah untuk segera dimakan.

Para orang tua meletakkan buah-buahan tersebut di atas meja tanpa dicuci bersih lebih dulu. Bahkan sekalipun dicuci, residu pestisida masih tetap melekat.

Residu pestisida yang ikut 'termakan' oleh anak bisa menyebabkan disabilitas, perkembangan otak bermasalah dan gangguan saraf. Ini sangat berbahaya pula jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

Salah satu unsur kimia pestisida yang paling berbahaya adalah Chlorpyrifos yang dapat mematikan sel saraf anak. Ada baiknya mengganti dengan buah-buahan organik untuk anak anda.

Baca Juga: Garis-garis Putih Pada Kuku, Penyebab dan Cara Mengatasi

  1. Arsenic

Anda mungkin pernah mendengar tentang racun arsenic, tapi belum tentu tahu bahwasanya arsenic digunakan dalam dosis tinggi pada cereal, snack dan beras bubur yang biasa dikonsumsi anak-anak.

Arsenic menahan laju berat badan pada bayi dan anak-anak. Ini membuat mereka tetap kurus walau telah banyak makan.

Selain itu, dampak yang lebih serius adalah tumbuhnya sel kanker dan impotensi pada orang dewasa.

  1. Phthalates

Phthalates adalah sekumpulan bahan kimia berbahaya yang ditemukan pada plastik dan pembungkus makanan. Hindarilah menyimpan makanan dalam wadah plastik dan timah. Efeknya tidak langsung terlihat, tapi berbahaya untuk jangi panjang.

Baca Juga: Intervensi Gizi Keluarga Dorong Terwujudnya SDM Berkualitas

  1. BPA

Sama halnya dengan Phthalates, bahan berbahaya BPA biasanya digunakan pada pembungkus makanan berbahan plastik dan kaleng. Khusus untuk BPA, zat ini diketahui berbahaya bagi fungsi organ hati dan sistem peredaran darah.

  1. Pewarna makanan

Warna-warni yang mencolok pada makanan sangatlah disukai anak-anak. Tidak semua pewarna makanan berbahaya, apalagi yang berbahan organik seperti warna hijau dari bayam dan pink dari buah naga.

Secara umum, ada tiga jenis pewarna makanan yang sangat berbahaya yang sering digunakan dalam produk makanan anak-anak, yaitu Red 40, Yellow 5 dan Yellow 6.

Ketiga pewarna makanan tersebut menyebabkan kanker dan kematian mendadak.

Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Daun Bawang Mentah, Salah Satunya Turunkan Gula Darah

  1. Aspartame

Aspartame adalah pemanis buatan yang lebih manis daripada gula. Dalam tiga studi penelitian yang berbeda pada hewan, aspartame diketahui menyebabkan kanker dan diabetes. Tentu saja sangat berbahaya bagi anak.

  1. Antibiotik pada produk dairy dan daging

Sekilas, nampak produk susu, dairy dan daging sangat bergizi bagi anak. Namun tahukah anda, hampir semua produk tersebut mengandung antibiotik dan zat-zat pertumbuhan hormon dengan bakteri bersifat resistan.

Amerika dan Canada pernah menolak pemasokan produk-produk ini karena dapat mempercepat masa pubertas pada anak-anak serta tumbuhnya sel kanker di usia muda.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Marcel Manek

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler