Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Karena Abu Vulkanik

- 18 Juni 2024, 13:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, (18/6/2024), mengakibatkan penutupan sementara Bandara Frans Seda Maumere. Foto : istimewa
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, (18/6/2024), mengakibatkan penutupan sementara Bandara Frans Seda Maumere. Foto : istimewa /

PR NTT - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, (18/6/2024), mengakibatkan penutupan sementara Bandara Frans Seda Maumere.

Abu vulkanik dari erupsi gunung tersebut menutupi area sekitar bandara, sehingga mempengaruhi jadwal penerbangan dan aktivitas operasional lainnya.

Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara akibat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. 

Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert: Menemukan Ketenangan dalam Karier

Kronologi Erupsi

Gunung Lewotobi Laki-laki, salah satu gunung berapi aktif di NTT, mulai menunjukkan peningkatan aktivitas sejak beberapa minggu terakhir. Pada 17 Juni 2024, terjadi letusan signifikan yang memuntahkan abu vulkanik ke atmosfer, menyebar ke berbagai wilayah di sekitar gunung, termasuk Maumere.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana

Geologi (PVMBG) segera mengeluarkan peringatan tingkat tinggi dan memantau aktivitas gunung secara intensif. Warga yang berada di sekitar kawasan gunung diimbau untuk waspada dan menghindari area berbahaya.

Dampak pada Bandara Frans Seda Maumere

Abu vulkanik yang tersebar akibat erupsi menutupi landasan pacu dan area sekitar Bandara Frans Seda Maumere. Kondisi ini memaksa pihak otoritas bandara untuk menutup sementara semua aktivitas penerbangan demi keselamatan penumpang dan kru penerbangan.

Baca Juga: Bahan Alami yang Dapat Membantu Mengatasi Ejakulasi Dini

Penutupan dan Pembatalan Penerbangan

Sejumlah penerbangan menuju dan dari Maumere dibatalkan atau dialihkan ke bandara terdekat. Penumpang yang sudah memiliki tiket penerbangan diminta untuk menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal penerbangan alternatif atau pengembalian dana.

Pihak bandara bersama otoritas terkait bekerja keras untuk membersihkan abu vulkanik dari landasan pacu dan memastikan bahwa kondisi bandara aman sebelum dibuka kembali untuk operasional.

Baca Juga: Tanda-Tanda Seseorang Alami Delusional: Hal yang Sering Dianggap Sepeleh

Respons dan Tindakan Lanjut

1. Koordinasi dengan PVMBG: Bandara Frans Seda Maumere terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi abu vulkanik.

2. Pembersihan Area Bandara: Tim pembersih dikerahkan untuk membersihkan abu vulkanik yang menutupi landasan pacu dan fasilitas bandara lainnya.

3. Penyediaan Informasi: Pihak bandara dan maskapai penerbangan menyediakan informasi terbaru kepada penumpang mengenai kondisi penerbangan dan langkah-langkah yang harus diambil.

Baca Juga: Mengenali Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Ejakulasi Dini

Imbauan bagi Masyarakat

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Masker dan kacamata pelindung disarankan untuk digunakan guna menghindari dampak negatif dari paparan abu vulkanik. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari area yang berdekatan dengan gunung dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak terkait.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Penutupan sementara Bandara Frans Seda Maumere sebagai langkah antisipasi keselamatan menunjukkan respons cepat dari otoritas terkait. Masyarakat diharapkan tetap tenang, waspada, dan mengikuti petunjuk resmi untuk memastikan keselamatan bersama.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, otoritas bandara, dan masyarakat, diharapkan situasi dapat segera pulih dan aktivitas penerbangan kembali normal. Tetap ikuti informasi terbaru dari sumber resmi untuk perkembangan lebih lanjut mengenai kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Bandara Frans Seda Maumere.***

Editor: Gabriel Anggur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini