Upaya Dialog Damai Rusia dan Ukraina Masih Temui Jalan Buntu

- 21 Maret 2022, 19:34 WIB
Kondisi di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kyiv yang hancur dihantam rudal Rusia
Kondisi di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kyiv yang hancur dihantam rudal Rusia /Vladyslav Musiienko/Reuters

OkeNTT – Pada Senin 21 Maret 2022, Kremlin mengatakan bahwa belum ada kemajuan yang signifikan dalam upaya pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. Upaya dialog antara kedua Negara yang tengah berkonflik  masih menemui jalan buntu dimana belum ada perkembangan yang signifikan.

Moskow menuduh Kyiv menghentikan pembicaraan damai dengan mengajukan syarat yang tidak dapat diterima oleh Rusia. Ukraina telah mengatakan bersedia untuk bernegosiasi tetapi tidak akan menyerah atau menerima ultimatum Rusia.

Merilis Reuter, Senin malam 21 Maret 2022, melalui konferensi pers secara daring, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa kedua pihak harus terus mendorong upaya yang signifikan untuk menciptakan dialog yang melibatkan presiden Rusia, Vladimir Putin dan  Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Sebuah Pesawat Eastern Airline Jatuh dengan 132 Penumpang

"Bagi kami untuk berbicara tentang pertemuan antara kedua presiden, masih merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pembicaraan harus diadakan dan hasilnya disepakati. Namun sejauh ini belum ada kemajuan yang signifikan,"kata Peskov seperti dikutip dari Reuters.

Peskov mengklaim bahwa Rusia bersedia untuk lebih aktif menjadi negosiator agar kesepakatan dialog dengan Ukraina bisa dilangsungkan.

“Negara-negara yang yang memiliki pengaruh atas Kyiv diharapkan untuk lebih aktif mengajak Kyiv agar pembicaraan damai bisa berlangsung,”kata Peskov.***

Baca Juga: Polres Belu Apel Pengecekan Personil Jelang Kunjungan Presiden RI

Editor: Marcel Manek

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini