Sejumlah Peristiwa yang Terjadi di Hari ke-18 Invasi Rusia ke Ukraina

- 13 Maret 2022, 19:37 WIB
Sejumlah peristiw yang terjadi di hari ke-18 invsi Rusia ke Ukraina. Sebuah Rumah Sakit ikut hancur
Sejumlah peristiw yang terjadi di hari ke-18 invsi Rusia ke Ukraina. Sebuah Rumah Sakit ikut hancur / Alexander Ermochenko/Reuters

 

OkeNTT – Memasuki hari ke-18 invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah peristiwa yang terjaddi menggambarkan semakin buruknya krisisUkraina.  

Dirangkum dari The Gardian, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi di hari ke-18.

  • Gubernur daerah Lviv mengatakan serangan roket Rusia di pangkalan militer dekat Lviv menewaskan 35 orang dan melukai 134 orang. Ledakan besar terlihat pada hari Minggu di pangkalan di Yavoriv, ​​sebuah kota garnisun dekat perbatasan Polandia. Serangan roket itu terjadi pada pukul 05.45 pagi waktu setempat.
  • Presiden Polandia, Andrzej Duda, yakin bahwa Rusia akan menggunakan senjata kimia dalam invasi ini karena saat ini Vladimir Putin berada dalam “situasi yang sangat sulit”, dan mengatakan bahwa skenario itu akan terbukti “mengubah permainan” NATO.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, 300 Saranan Akomodasi Diberi Sertifikat

  • Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia terus menggunakan infrastruktur sipil untuk kebutuhan militer, menempatkan unit dan peralatan di objek berisiko tinggi dan melakukan penembakan terhadap warga sipil yang melanggar hukum humaniter internasional.
  • Ukraina mengatakan pasukannya telah menembak lebih dari 12.000 personel Rusia serta 374 tank, 1.226 mesin tempur lapis baja dan 140 sistem artileri.
  • Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pasukan Rusia berusaha mengepung pasukan Ukraina di timur negara itu saat mereka bergerak maju dari arah Kharkiv di utara dan Mariupol di selatan.
  • Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengklaim Rusia sedang berusaha untuk menciptakan "republik boneka" baru di Ukraina untuk menghancurkan negara itu, tetapi pasukan Rusia tidak memiliki kekuatan atau semangat untuk menaklukkan Ukraina.
  • Militer Rusia dilaporkan telah mengangkat walikota baru di kota Melitopol, Ukraina tenggara yang diduduki, menyusul dugaan penculikan walikota terpilih, Ivan Fedorov, pada Jumat sore.
  • Gubernur Pavlo Kyrylenko melaporkan bawa kota Volnovakha di wilayah Donetsk Ukraina telah hancur total dibom pasukan Rusia. Sebuah rumah sakit lokal juga ikut hancur,dan situasi ini memaksa orang untuk berlindung di ruang bawah tanah ketika separatis pro-Rusia menguasai kota itu.

Baca Juga: Jelang Pilpres, Dubes Indonesia untuk Timor Leste Kunjungi PLBN Motaain

  • Tujuh warga sipil tewas setelah diserang tentara Rusia saat mereka mencoba melarikan diri dari pertempuran di dekat Kyiv. Ukraina awalnya menuduh Rusia menembaki konvoi pengungsi sipil dari desa Peremoha ketika mereka berada di koridor kemanusiaan yang ditentukan, tetapi kemudian Rusia mengatakan itu bukan rute yang ditentukan.
  • Citra satelit baru Mariupol menunjukkan kerusakan luas yang ditimbulkan sejak pasukan Rusia mengepung kota itu 12 hari yang lalu. Lebih dari 1.500 warga sipil telah tewas dan organisasi kemanusiaan mengatakan mereka akan kehabisan obat-obatan dan makanan serta air bersih dalam beberapa hari ke depan.
  • Jumlah pengungsi yang melintasi perbatasan Ukraina mulai berkurang, tetapi negara-negara tetangga masih terus menyediakan tempat perlindungan bagi sekitar 2,6 juta orang yang telah melarikan diri sejak invasi Rusia bulan lalu. Sekitar 13.000 pengungsi dievakuasi melalui koridor kemanusiaan pada hari ini.

Baca Juga: Kota Mariupol Hancur Lebur Pasca Dikepung Pasukan Rusia

  • Pejabat Ukraina memberi tahu Badan Energi Atom Internasional, pengawas nuklir PBB, bahwa Rusia berencana untuk mengambil kendali "penuh dan permanen" pembangkit nuklir Zaporizhzhia. Namun tuduhan ini dibantah Rusia.

Demikian sejumlah peristiwa yang terjadi di hari ke-18 invasi Rusia ke Ukraina yang kami rangkum dari The Guardian.***

Editor: Marcel Manek

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini