OkeNTT – Jelang pemilihan Presiden Timor Leste, Duta Besar(Dubes) Indoensia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik melakukan kunjungan kerja di PLBN Motaain, di desa Silawan, kecamatan Tasifeto Timur kabupaten Belu pada Minggu 13 Maret 2022.
Kedatangan Dubes RI untuk Timor Leste ini didampingi Atase Imigrasi Eben Rifqy Taufan, Atase Pertahanan Kol. CHB Yunianus Simamora, Atase Polri Kombes Pol. Gaspar Mikel da Costa beserta 16 delegasi lainnya.
Kedatangan Dubes bersama rombongan di pintu perbatasan utama antara Indonesia dan Timor Leste ini guna membahasa beberapa isu krusial di perbatasan RI-RDTL.
Baca Juga: Kabar Terkini dari Perang Rusia-Ukraina
Dalam dialog yang berlangsung di PLBN Motaain, ada dua isu yang dibahas oleh rombongan Duta besar bersama Tim Imigrasi Atambua yakni;
Pertama, menjelang pemilihan Presiden Timor Leste pada tanggal 19 Maret 2022, diperkirakan akan terjadi peningkatan pelintas di perbatasan yang akan melintas melalui rute Dili-Motaain-Wini dan Oecusee.
Karena itu, Duta Besar mengusulkan agar pintu perbatsan kembali dibuka secara normal dengan memberlakukan Visa on Arrival (VoA) khusus bagi RDTL-NKRI dalam waktu tertentu.
Kedua, isu Perguruan Silat Setia Hati Teratai (PSHT) yang akan merayakan ulang tahun ke 100 pada tahun 2022 dikawatirkan akan terjadi lonjakan pelintas illegal seperti pada tahun 2021 lalu.