OkeNTT - Badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR) mengatakan bahwa hingga 11 Maret 2022, lebih dari 2, 5 juta orang telah meninggalkan Ukraina. Mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak invasi militer Rusia dimulai pada 24 Februari 2022.
Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, terdapat sekitar 200.000 orang yang mengungsikan diri di Negara-negara tetangga
Saat ini PBB tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan kepada sekitar 4 juta orang pengungsi yang diperkirakan akan mencari perlindungan di luar negeri. Namun diperkirakan jumlah ini bisa saja akan terus bertambah.
Baca Juga: Lebih dari 2 Juta Orang Ukraina Mengungsi di Sejumlah Negara Eropa
"Sangat mungkin bahwa angka perencanaan 4 juta akan direvisi. Itu tidak akan mengejutkan,"kata juru bicara UNHCR Matthew Saltmarsh kepada wartawan seperti dirilis OkeNTT dari Reuters Jumat petang 11 Maret 2022.
Seperti diberitakan Reuters, Matthew mengatakan bahwa saat ini sejumlah badan kemanusiaan tengah menyediakan fasilitas pemanas bagi ribuan pengungsi yang menunggu dalam suhu dingin di perlintasan perbatasan Ukraina.
Sementara itu, truk bantuan membawa ribuan selimut untuk diberikan kepada para pengungsi yang mengantri.
Baca Juga: Ibu-Ibu dari Tentara Rusia Marah dan Menuduh Kremlin Berbohong
Selain perlengkapan selimut dan kebutuhan makan minum, pada hari ini UNHCR juga telah menyediakan layanan psikologis yang disediakan secara online dan dilakukan di ruang bawah tanah karena situasi keamanan yang tidak memungkinkan.***