Sejumlah Peristiwa di Hari ke-13 Invasi Militer Rusia ke Ukraina

- 10 Maret 2022, 05:00 WIB
Ribuan warga sipil Ukraina yang meninggalkan negaranya pada Rabu 9 Maret 2022
Ribuan warga sipil Ukraina yang meninggalkan negaranya pada Rabu 9 Maret 2022 /The Guardian

OkeNTT – Memasuki hari ke-13, invasi militer Rusia ke Ukraina Rabu 9 Maret 2022, gelombang warga sipil Ukraina yang meninggalkan negaranya mencapai 2 juta lebih.

Di hari ke-13, terdapat sejumlah peristiwa penting yang terjadi di Ukraina. Mengutip The Guardian, berikut adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi selama seharian.

  • Bus dan mobil telah mengevakuasi beberapa warga sipil dari kota Sumy, Ukraina timur yang terkepung, tetapi pihak berwenang di Kyiv menuduh Moskow menembaki koridor pengungsi dengan maksud mendesak warga sipil untuk melarikan diri dari pelabuhan Mariupol yang hancur. Gubernur wilayah Kyiv mengatakan 150 orang juga telah berhasil dievakuasi melalui rute tidak resmi dari Irpin, dekat ibu kota.

Baca Juga: Lebih dari 2 Juta Orang Ukraina Mengungsi di Sejumlah Negara Eropa

  • Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir,serangan terhadap rumah sakit Ukraina, ambulans dan fasilitas kesehatan lainnya terus meningkat "dengan cepat"  dan kebutuhan dasar medis yang dibutuhkan mulai menipis. WHO juga mengatakan terus berusaha untuk mendapatkan ketersediaan kebutuhan medis ke Ukraina. Beberapa kebutuhan yang menipis adalah oksigen, insulin, APD, perlengkapan bedah, dan stok darah.
  • Sekretaris energi Inggris,Kwasi Kwarteng mengatakan bahwa Inggris akan segera menghentikan impor minyakdari dari Rusia pada akhir 2022 dan sedang menjajaki opsi  lain untuk mengakhiri impor gas. Keputusan itu juga mempengaruhi langkah AS, dan Joe Biden juga telah mengumumkan bahwa dia akan menghentikan impor minyak Rusia. Sementara itu, UE mengatakan akan mengakhiri ketergantungannya pada gas yang dipasok dari Rusia.
  • Reuters melaporkan bahwa Komisi Eropa telah menyiapkan sejumlah sanksi baru terhadap Rusia dan Belarusia yang akan memukul tambahan oligarki dan politisi Rusia serta tiga bank Belarusia.

Baca Juga: Ibu-Ibu dari Tentara Rusia Marah  dan Menuduh Kremlin Berbohong

  • McDonald's mengumumkan menutup layanannya di Rusia, setelah menghadapi reaksi keras dari pengguna media sosial karena tidak mengambil sikap terhadap perang di Ukraina. Sebelumnya pada hari Selasa, menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengeluarkan seruan kepada perusahaan internasional untuk berhenti  berbisnis di Rusia.
  • Kementerian luar negeri Ukraina melaporkan bahwa 12.000 personel Rusia telah tewas sealama invasi. Mereka mengatakan sejauh ini pasukan Rusia juga kehilangan 48 pesawat, 80 helikopter, 303 tank, 1.036 kendaraan bersenjata, 120 artileri dan 27 sistem perang anti-pesawat.
  • Petinggi UNHCR, Filippo Grandi, mengatakan bahwa jumlah warga sipil yang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia mencapai 2 juta lebih.
  • Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, berbicara kepada anggota parlemen Inggris pada hari Selasa melalui tautan video. Ia terusmenyerukan dukungan dari Inggris, termasuk mengulangi seruan untuk zona larangan terbang, yang telah ditolak oleh negara-negara NATO karena khawatir hal itu dapat memicu perang dunia.***

Editor: Marcel Manek

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini