OkeNTT - Kasus penembakan salah satu warga Kabupaten Belu berinisial NDL alias Eton oleh oknum anggota Polres Belu sempat menghebohkan warga setempat.
Pasalnya, keluarga korban NDL alias Eton tak terima dengan kematian NDL akibat ditembak oknum anggota Polisi tersebut.
Hal itu dilihat dengan adanya reaksi keluarga korban yang dilakukan dengan melempari oknum anggota Polisi yang mendatangi korban yang berada di ruang jenazah RSUD Atambua.
Baca Juga: Ini Inisial Oknum Anggota Polres Belu yang Diduga Tembak Mati Warga Lalosuk di Motamaro
Selain itu, keluarga korban juga menggotong jenazah NDL alias Eton menuju kantor Polres Belu, DPRD Belu, Gereja Katedral dan kembali ke RSUD Atambua.
Aksi keluarga korban itu menuntut agar pihak Polres Belu menjelaskan alasan penembakan dan menuntut pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa NDL alias Eton.
Pihak Polres Belu sendiri belum memberikan keterangan lengkap terkait peristiwa penembakan warga oleh anggota Polisi tersebut.
Baca Juga: Beredar Video Diduga Keluarga Korban yang Mati Ditembak Polisi Lempar Polisi di RSUD Atambua
Kronologi sebelum penembakan NDL alias Eton
Berdasarkan informasi yang dihimpun okentt.com pasca kejadian di lapangan menyebutkan, korban NDL ditembak oknum anggota Unit Buruh Sergap (Buser) Satreskrim Polres Belu berinisial RRS alias RS.
Korban NDL ditembak dan meninggal dunia pada Selasa 27 September 2022 sekira pukul 09.30 Wita.
Dari informasi yang diperoleh, korban NDL alias Eton disebut-sebut sebagai tersangka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak Polres Belu.
NDL alias Eton masuk sebagai DPO tersangka Kasus pengeroyokan yang terjadi pada Selasa 06 September 2022 di Fatubenao, Kelurahan Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Oknum Anggota Polres Belu Diduga Tembak Mati Satu Orang Warga di Motamaro
Sebagai DPO, NDL alias Eton diketahui keberadaannya oleh anggota Polres Belu di Dusun Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.
Anggota Polres Belu yang mengetahui keberadaan NGL alias Eton mendatangi lokasi tersebut.
Menurut informasi, NDL alias Eton saat itu tengah berada didalam rumah. Saat akan dilakukan penangkapan, NDL alias Eton yang mengetahui keberadaan anggota Polres Belu langsung melarikan diri.
Anggota Polres Belu kemudian melakukan pengejaran, namun seperti apa korban NDL alias Eton ditembak hingga meninggal dunia belum diketahui.
Kapolres Belu, AKBP Yosep Kribiyanto yang dikonfirmasi belum berhasil.***