Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Belu Meningkat Tajam

- 11 Mei 2022, 07:48 WIB
Seorang ibu Pelaku kekerasan anak di bawah umur(kaos ungu) sedang diperiksa penyidik di Unit PPA Polres Belu
Seorang ibu Pelaku kekerasan anak di bawah umur(kaos ungu) sedang diperiksa penyidik di Unit PPA Polres Belu /Marcel Manek/OkeNTT


OkeNTT - Kasus kekerasan perempuan dan anak di bawah umur di kabupaten Belu, propinsi NTT meningkat tajam dalam kurun waktu 4 bulan terakhir

Sejak Januari hingga awal Mei 2022 kasus yang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Belu mencapai sebanyak 30 kasus.

Kanit PPA Polres Belu, Aiptu Yeremias A Mengi mengatakan bahwa jumlah kasus yang ditangani PPA Polres Belu hingga awal Mei meningkat tajam dan melebihi stengah dari jumlah kasus yang ditangani sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Penkase Digelar Hari Ini, Ini Dukungan Keluarga Korban untuk Hakim, Jaksa dan Saksi

Sepanjang tahun 2021, total kasus yang ditangani sebanyak 54 kasus.

Sementara untuk tahun 2022, baru memasuki pekan kedua bulan Mei namun kasus yang ditangani sudah mencapai 30 kasus.

Dari 30 kasus yang ditangani didominasi oleh kasus setubuh anak di bawah umur yakni sebayak 8 kasus dan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur sebanyak 2 kasus.

Sementara kasus kekerasan fisik dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur sebanyak 8 kasus.

Baca Juga: KPK Gandeng Media Dukung Program Pemberantasan Korupsi di Pusat Hingga Daerah

Tidak hanya itu, sejak Januari hingga awal Mei, PPA Polres Belu telah menangani kasus KDRT yakni persinahan sebanyak 7 kasus.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah