Randy Serahkan Diri karena Gelisah, Apakah Ada Hubungan 'Darah Astrid dan Lael Teriak dari Tanah?'

- 15 Desember 2021, 18:52 WIB
Jenazah Astrid dan Lael saat disemayamkan di rumah duka
Jenazah Astrid dan Lael saat disemayamkan di rumah duka /Facebook/Medsos

OkeNTT - RB alias Randy (31) pelaku pembunuhan sadis ibu muda Astrid Manafe (30) dan anaknya Lael Maccabe (1) telah ditetapkan sebagai tersangka dan menyerahkan diri ke Polda NTT, Kamis 2 Desember 2021 sekira pukul 12.00 Wita lalu.

Kepada polisi, Randy mengaku menyerahkan diri karena merasa gelisah, tidak bisa tidur merasa hidupnya tidak tenang.

Randy menyerahkan diri pasca jasad Astrid dan Lael ditemukan sudah membusuk dalam plastik di lokasi penggalian pipa proyek SPAM Kali Dendeng, RT 001/RW 001, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, tepatnya, Sabtu 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Ternyata Astrid Manafe Pecinta Anjing, Begini Karakternya menurut Psikolog

Pasca ditemukan jasad Astrid dan Lael, dan sebelum Randy menyerahkan diri, Erna Cofreur Besi dari Darwin Australia, tante (bibi-red) yang merupakan saudara sepupu ibunda Astrid mengatakan bahwa, 'darah Astrid dan Lael berteriak dari tanah'.

Hal ini diungkapkan Erna Coufreur melalui akun youtubenya Erna Coufreur yang diupload pada 30 November 2021 dan dilihat Oke NTT, Rabu 15 Desember 2021.

"Waktu kau dan kroni-kronimu membunuh Astrid dan Lael, kau pikir manusia tidak tahu, tuhan tau itu. Astrid sudah meninggal, dia tidak bisa berbicara, Lael pun tidak bisa berteriak, tetapi darah mereka berteriak dari tanah," ungkap Erna.

Sebelumnya, Erna Coufreur mengaku sebagai keluarga merasa sangat kehilangan.

Baca Juga: Istri Randy Sudah Diperiksa 3 Kali, Jack Manafe: Tidak Ada yang Berhak Ambil Nyawa Lael

Ia juga berterima kasih kepada semua masyarakat di Kupang dan semua keluarga yang ikut membantu sehingga acara pemakaman bisa berjalan dengan baik saat itu.

"Saya tahu semua hati kita bergetar, semua hati netizen sedang bergetar siapa ni orangnya? Semua masyarakat bertanya-tanya dimana, siapa ni, semua sedang bergetar, saya tahu ketika hati bapak, ibu dan basaudara semua bergetar, engkau adalah saudaraku, saudara seperjuangan," katanya.

"Dan saat ini, kita sedang berjuang mendapatatkan keadilan itu. Dan kita terus berdoa, supaya aparat penegak hukum dalam waktu yang dekat ini bisa mengungkapkan atau mempers rilis kasus ini supaya netizen, masyarakat dan kami keluarga tidak bertanya-tanya siapa ni, setan siapa ni yang bikin ni, sampai saya melihat caci maki, kata kutuk, sumpah serapah yang dilontarkan di media sosial kepada si pelaku dan kroni-kroninya," sambungnya.

Baca Juga: Isteri Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak Diperiksa Lagi

Erna Coufreur menuturkan bahwa ribuan mulut sedang mengutuk perbuatanmu pelaku karena begitu sadis.

"Saya berpikir bagaimana perasaanmu (pelaku) metika mengambil parang, pisau menggorok bayi yang tidak berdosa ini, kau sudah merebut dua nyawa. Mungkin ibunya berdosa, tetapi bayi ini tidak berdosa, dan darah korban, kedua korban ini sedang berteriak dari tanah mengikuti engkau seumur hidupmu," sebut Erna Coufreur.

"Saya ingatkan sekali lagi, siapa pelaku itu, di mana engkau saat ini jangan kau bersembunyi karena Tuhan saya, matanya mengamat-amati kita 24 jam," katanya menambahkan.

Baca Juga: Doa dan Lilin Duka untuk Astrid dan Lael dari Batas Negeri

Sebagai informasi, jasad Astrid dan Lael diketahui setelah hasil pemeriksaan barang bukti pakaian yang ditemukan di TKP dan hasil uji DNA serta hasil Labfor oleh penyidik Polda NTT.

Polisi menetapkan satu orang tersangka yakni RB alias Randy dengan pasal 338 KUHP yang ancaman hukumnya 15 tahun penjara.

Randy adalah mantan pacar Astri dan ayah biologis Lael.

Kasus ini tengah ditangani serius oleh penyidik Polda NTT melalui tim yang langsung dibentuk dan mendapat atensi khusus Kapolda NTT.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: Youtube Erna Coufreur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah