Network
OkeNTT - Aksi solidaritas untuk korban pembunuhan sadis ibu muda Astrid Manafe (30) dan anaknya Lael Maccabe di Kota Kupang terus dilakukan di belahan Flobamora bahkan Nusantara.
Gerakan spontan dilakukan sebagai bentuk empati untuk korban dan keluarga sekaligus dukungan untuk pihak penegak hukum dalam hal ini Kepolisian yang tengah menangani kasus tersebut.
Aksi kali ini dilakukan warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)Perbatasan RI-Timor Leste.
Baca Juga: Polisi Terapkan Pasal Terberat dan Undang-Undang Perlindungan Anak Kasus Pembunuhan Astrid dan Lael
Disaksikan, warga di Ibu Kota Batas Negeri itu menyalakan seribu lilin tepatnya di lapangan umum pusat Kota Atambua, Senin 13 Desember 2021 malam.
Seribu lilin itu dinyalakan sebagai doa untuk Astrid dan Lael. Mayoritas diikuti kaum perempuan baik ibu-ibu maupun anak muda termasuk anak-anak.
Mereka nampak membawa spanduk foto Astrid dan Lael bertuliskan, "Pray for Justice Astrid dan Lael", Kami Minta Keadilan" dan "Stop Kekerasan Perempuan dan Anak".
"Kami mengutuk keras tindakan pembunuhan Astrid dan Lael. Kami berharap pelakunya dihukum seberat-beratnya," ungkap salah seorang warga.
Baca Juga: Lagi, Aksi Jalanan untuk Astri dan Lael, Kali Ini dari Kalangan Muda-mudi
