Network
OkeNTT - Polisi memastikan bahwa hasil otopsi terhadap jenazah Yohanes Taek/YT (73) warga dusun dubesi A, Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Dubesi, Belu NTT, akan disampaikan Polres Belu Kepada keluarga pada pekan depan.
Baca Juga: Polisi Autopsi Jasad Kakek yang Ditemukan Meninggal 2 Bulan Lalu di Belu
Demikian diungkapkan Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sujud Alif Yulamlam, S.I.K, Minggu, 05 Desember 2021.
"Saya sudah konfirmasi ke dokter yang laksanakan otopsi, insya Allah minggu depan hasilnya sudah ada," jelas AKP Sujud ketika dikonfirmasi.
Baca Juga: Surati Kapolres Belu, Gaspar Sebut Kematian Ayahnya Janggal Hingga Minta Autopsi
Untuk diketahui, otopsi ini adalah tanggapan Kapolres Belu atas ketidakpuasan anak kandung YT, Gasfar.
Dalam surat yang diantar ke Polres Belu pada Rabu, 17 November 2021 lalu, Gasfar menyampaikan alasan mengapa keluarganya meminta dilakukan otopsi terhadap jenazah ayahnya.
Hal ini karena beberapa bagian tubuh jenazah luka serius dan diduga akibat tindak kekerasan.
Surat itu ditujukan ke Kapolres Belu dan tembusan surat ke Kapolda NTT dan Mabes POLRI. Gaspar dan keluarganya keberatan pada hasil visum et repertum yang dikeluarkan RS Marianum Halilulik. Hasil Visum tersebut menyebutkan tidak ditemukan tanda kekerasan.
Yohanes Taek ayah Gasfar ditemukan tak bernyawa oleh anak dan istrinya di perkebunannya pada Kamis, 07 Oktober 2021.
