Mengenal Yosi Angi, 'Kartini Muda' yang Menakodai BNI KCP Atambua

21 April 2022, 04:50 WIB
Yosepha Mariani Angi, Kepala BNI KCP Atambua /Marcel Manek/OkeNTT

OkeNTT - Kartini dikenal sebagai pahlawan wanita yang berjuang menegakkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Perjuangan Kartini membawa dampak yang luar biasa terutama terhadap akses dan peran wanita Indonesia yang setara dengan laki-laki dalam berbagai bidang.

Namun, menjadi Kartini di era modern atau 'Kartini muda' tidak hanya sebatas diwujudnyatakan dengan mengenakan batik pada seremonial yang bernuansa Kartini.

Lebih dari itu, ‘Kartini muda’ dituntut untuk berpartisipasi dalam ruang publik termasuk menjadi pemimpin di berbagai bidang dan tingkatan.

Baca Juga: Kemdikbud RI: 10 Prinsip Membangun Fondasi Karakter Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Meski tantangan bagi 'Kartini muda' tidak sebanding dengan yang dihadapi Kartini dulu, namun usaha untuk membumikan emansipasi tentu harus terus dilakukan.

Salah satu 'Kartini muda' yang berhasil membumikan emansipasi dalam keseharian, adalah Yosepha Mariani Angi, ST atau yang akrab disapa Yosi.

Berkat kemauan kerja keras dan sikap disiplin yang dimiliki sejak kecil, wanita kelahiran Kupang 7 November 1978 ini kini dipercayai untuk menakodai Bank BNI KCP Atambua, kabupaten Belu, propinsi NTT.

Dengan latar belakang pendidikan S1 jurusan Teknik Industri, Yosi mengawali karirnya di BNI sejak tahun 2005  hingga 2017 di Waingapu Sumba Timur.

Setelah itu, ia dipindahkan ke BNI cabang Kupang sejak 2017 hingga 2018. Di tahun 2018 ia kembali ditugaskan di BNI Waingapu hanya 6 bulan dan kembali bertugas di Kupang hingga 2020. dan pada Maret 2020 hingga sekarang, anak sulung dari 3 bersaudara ini masih dipercayakan untuk menakodai BNI KCP Atambua, kabupaten Belu.

Baca Juga: Gugup Saat Berbicara di Depan Umum? Berikut 5 Tips Mengatasinya

Yosi menuturkan, bekerja di Bank BUMN seperti BNI, memiliki tantangan tersendiri karena selain iklim kompetisi yang ketat, setiap staf memiliki target tersendiri yang sudah ditetapkan.

Karena itu, sebagai pimpinan, ia selalu mengedepankan prinsip egaliter dan kominikasi dua arah dengan semua staf yang ada di kantor BNI KCP Atambua.

Hal ini dilakukan agar tercipta iklim kerja yang kondusif sehingga semua staf yang ia pimpin dapat menikmati pekerjaan dan tugas yang diemban.

Gaya kepemimpinan ‘Kartini muda’ ini berhasil membawa bank BNI cabang Atambua tetap eksis di tengah terpaan pandemi Covid-19 sejak ia ditugaskan sebagai pemimpin di BNI KCP Atambua.

Tidak hanya itu, melalui program Rumah BUMN, BNI KCP Atambua berhasil membawa 2 pelaku UMKM asal Belu tampil di event Inacfraf di Jakarat pada akhir Maret 2022 lalu.

Putri sulung dari pasangan Anthon Angi dan Gaudentiana R. Mauk ini menuturkan, sejak kecil ayah dan ibunya selalu menempa dirinya untuk bekerja keras dan disiplin serta tanggungjawab untuk kengerjakan setiap tugas yang diberikan.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu 3 Keterampilan yang Perlu Diajarkan kepada Anak

Disinilah awalnya ia belajar sebagai pemimpim perempuan untuk kedua adiknya yang kini juga sudah sukses.

Meski Yosi adalah perempuan, ia menuturkan, kedua orang tuanya terus memberikan dukungan untuk dirinya agar menggapai pendidikan tinggi dan meraih cita-cita, sebab kisah Yosi, ibunya selalu mengingatkannya bahwa ia adalah anak sulung yang akan menjadi teladan bagi  kedua adiknya.

"Bekerja di Bank itu kita bekerja sebagai 1 tim. Tidak bisa pimpinan kerja sendiri lalu staf kerja sendiri jadi harus bangun tim yang solid sehingga tujuan bisa tercapai," ujar sulung dari Yeri Ricardo Angi dan Yohana Febiani Angi saat diwawancarai awak media ini.

Sebagai pemimpin sebuah Bank, harus membangun tim yang solid sehingga bisa mendelegasikan tugas kepada staf. Dengan demikian tutur Yosi, semua lini bisa bergerak dan target dan tujuan bisa tercapai.

Ia mengaku selama memimpin Bank BNI KCP Atambua tidak ada persoalan serius yang dihadapi dalam kepemimpinannya. Selain mambangun tim dengan pola komunikasi yang baik, di sela-sela kesibukannya, Alumnus SMAN 1 Kupang ini biasanya mengajak stafnya untuk mengunjungi spot-spot wisata di kabupaten Belu.

Baca Juga: Anak Anda Terlalu Sering Melakukan Screen Time? Berikut Dampak dan Cara Mengatasinya

Hal ini dilakukan selain untuk mempererat talisilaturahmi, juga untuk menjaga soliditas sebagai sebuah tim kerja.

Di tengah kesibukannya sebagai pimpinan BNI KCP Atambua, Yosi juga tetap menjaga kualitas hubungannya dengan keluarga. Betapa tidak, meski tinggal berjauhan dari keluarganya ia selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga di Kupang dan di Waingapu, apalagi saat ini suaminya Lexi K. H, AP, M.Si adalah ASN yang mengemban sebagai Kabag Organisasi di Setda Pemkab Sumba Timur.

Kepiawaiannya mengatur waktu dalam memimpin BNI KCP Atambua dan menjaga kualitas hubungannya dengan keluarganya adalah bukti kualitas kepemimpinan ‘Kartini muda’ di saat ini. Yosi tidak hanya berperan maksimal dalam urusan domestik, tetapi sebagai perempuan ia mampu menakodai BNI KCP Atambua dengan baik.

Dalam kesempatan bicang-bicang dengan media ini, Yosi juga mengajak talenta-talenta muda khususnya perempuan baik di Belu maupun di NTT untuk tetap semangat dan berjuang  demi kesetaraan dengan laki-laki terutama terus berjuang untuk menjadi pemimpin perempuan.

Baca Juga: Tujuh Kebiasaan Digital yang Dapat Diterapkan pada Anak

Ia mengajak ‘Kartini muda’ lainnya di NTT untuk memanfaatkan program Bina BNI sebagai salah satu pintu masuk untu mengasah diri jadi pemimpin perempuan di dunia Perbankan.  

Melalui program Bina BNI, jelas Yosi, generasi muda akan ditempa selama 3 tahun untuk jadi pemimpin-pemimpin muda tidak hanya di BNI tapi bisa berkarya di tempat lain atau bisa mengembangkan usaha sendiri dari modal yang akan difasilitasi BNI usai mengikuti program Bina BNI.***

Editor: Marcel Manek

Tags

Terkini

Terpopuler