Cuaca Ekstrem Masa Pancaroba di NTT, BMKG Imbau Waspada

4 Mei 2023, 18:22 WIB
Ilustrasi angin kencang /Pixabay/12019/

OkeNTT - Cuaca ekstrem pada masa pancaroba atau peralihan musim hujan ke musim kemarau seperti hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi di wilayan Provinsi NTT.

Karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di wilayah itu untuk waspada.

Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG, Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis, 4 Mei 2023.

Baca Juga: WASPADA! Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Landa 3 Daerah di NTT

"Waspada cuaca ekstrem pada masa peralihan musim, seperti hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata Agung dikutip OkeNTT dari Antara.

Disebutkan, beberapa wilayah zona musim yang tersebar di Kabupaten Alor, Lembata, Flores Timur, dan Manggarai Barat, telah memasuki musim kemarau.

Sementara itu, wilayah lainnya di NTT pada umumnya dalam masa peralihan musim hujan ke musim kemarau.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG NTT: Cek dan Waspada Cuaca Besok Kamis 2 Maret 2023 di 22 Kota

Saat ini, jelas Agung, suhu muka laut di NTT masih cukup hangat dan labilitas lokal masih cukup kuat.

Sehingga kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah NTT.

Ia menyebutkan beberapa wilayah berpotensi dilanda angin kencang seperti sebagian Pulau Timor, Kabupaten Sabu Raijua, Rote, Manggarai Barat, dan Alor.

Baca Juga: BMKG NTT: Dampak Hujan Lebat Besok 1 hingga 2 Maret, Dua Daerah Kategori Siaga

Agung mengimbau warga di daerah berpotensi terdampak cuaca agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan peristiwa alam seperti angin puting beliung dan hujan es.

"Waspadai pula angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang, kerusakan atap rumah, maupun fasilitas umum lain yang dapat membahayakan warga sekitar," katanya.

Agung mengingatkan warga NTT agar terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG sebagai referensi untuk mengetahui potensi ancaman bencana dan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler