Bertandang di Pilkada Sumatera Utara, Ahok Disebut Selalu Memberi Warna Meski Bukan Putra Daerah

- 24 Mei 2024, 21:34 WIB
Foto Ahok
Foto Ahok /DANYF7DII/Ahok.org

PR NTT - Meski belum melakukan pendaftaran sebagai calon gubernur (Cagub) di Sumatera Utara (Sumut), nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga kini masih terus bertengger di bursa Cagub.

Ahok selalu masuk dalam semua skema Pilgub Sumut, baik skema 4, 3, maupun 2 pasangan calon (Paslon). Beragam reaksi publik pun muncul. Baik arus bawah atau elit, dari yang optimis hingga yang pesimis. Ahok memang berbeda, dan selalu memberi warna, meski bukan putra daerah.

Jika semula disebut aspirasi seorang kader, maka kini Ahok dipertimbangkan oleh DPP PDIP sebagai Cagub Sumut. Berulang kali Eriko Sotarduga menyebut Ahok kemungkinan akan ke Sumut.

Baca Juga: Pencairan Sertifikasi: Menyemarakkan Ekonomi dan Meningkatkan Kesejahteraan PNS, P3K, dan Non-PNS

Eriko menyebut Sumut sedang tidak baik- baik saja, sehingga butuh perubahan. Bahkan yang terbaru, Eriko menyatakan bahwa Ahok dan Djarot Saiful Hidayat (Djarot) mungkin ditugaskan ke Sumut.

Kedua mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, mungkin ditugaskan bersama- sama, mungkin juga sendiri- sendiri.

Meski tahapan dan jadwal Pilkada belum masuk pendaftaran Paslon di KPU, namun para kandidat sudah wara-wiri melakukan pendaftaran di Parpol.

Gambar wajah para kandidat pun kini mulai bertebaran, dari yang memang lain hingga agak lain. Dari yang mendaftar ke sebagian Parpol maupun ingin memborong semua Parpol. Aroma kepanikan pun muncul, sebab PDIP memastikan bahwa tidak akan ada Paslon tunggal di Pilgub Sumut. PDIP menjadi penghalang pesta Paslon tunggal, Ahok merusak skenario Pilkada rasa Pilpres demi anak mudah.

Kandidat yang mendaftar ke semua Parpol bukan karena percaya diri, namun justru sebaliknya, karena tidak percaya diri, panik dan kuatir.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini