Setelah Menolak, Mayoritas Fraksi di DPRD Belu Kembali Setujui Pinjaman Daerah 200 Milyar, tapi...

- 15 November 2021, 22:48 WIB
Suasana sidang DPRD Belu dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi, Senin 15 November 2021
Suasana sidang DPRD Belu dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi, Senin 15 November 2021 /Mariano Parada/Oke NTT

OkeNTT, ATAMBUA - Mayoritas Fraksi (7 dari 8 fraksi) di DPRD Belu kembali menyetujui usulan Pemerintah Daerah (Pemda) Belu yang merencanakan untuk mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp.200 milyar ke Bank NTT.

Persetujuan mayoritas fraksi itu disampaikan dalam sidang dengan agendan pemnyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Belu yang berlangsung di ruang sidang, Senin 15 November 2021 malam.

Namun demikian, perlu ada pembahasan lagi dan harus dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang.

Baca Juga: Melki Laka Lena: Banyak Manfaat Ketika Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Padahal, DPRD Belu sebelumnya telah menolak pinjaman daerah ratusan milyar itu dengan alasan telah dibatalkan Pemda Belu dalam hal ini Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin.

Selain itu, DPRD Belu juga menolak pinjaman daerah karena mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Seran Jr ketika dikonfirmasi Oke NTT membenarkan persetujuan mayoritas fraksi untuk dilakukan pembahasan terhadap rencana pinjaman daerah yang diusulkan terhadap pihaknya. Sementara itu fraksi Demokrat tidak ada pilihan atau keputusan (abstain).

"Tadi di padangan umum fraksi semua fraksi minta untuk diagendakan paripurna pinjaman daerah, minus Demokrat tapi langkah awal konsultasi dulu ke Provinsi," kata Ketua DPRD Belu usai memimpin sidang.

Baca Juga: Bupati Belu Ingatkan ASN tidak Menyebar Informasi Hoax

Halaman:

Editor: Mariano Parada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x