Network
OkeNTT - Secara geologi Indonesia memiliki tatanan yang sangat kompleks yang terletak di antara berbagai lempeng samudera dan lempeng benua yang aktif bergerak sepanjang waktu sehingga sering terjadi gempa.
Gempa yang sering terjadi di Indonesia karena terdapat pertemuan tiga lempeng utama dunia yaitu Lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Dengan adanya pertemuan ke tiga lempeng tersebut maka di wilayah Indonesia terjadi tumbukan antara lempeng Eurasia dengan Australia dan lempeng pasifik. Inilah sebabnya Indonesia sering tejadi gempa bumi.
Baca Juga: Waspada,Pekan Depan NTT Diguyur Hujan Lebat
Merilis PortalJemner, Gempa bumi merupakan peristiwa berguncangnya bumi akibat tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif aktivitas gunung api, atau runtuhan batuan.
Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang paling umum terjadi dimana disebabkan oleh pelepasan energi yang terjadi akibat pergeseran plat tektonik.
Terjadinya bencana gempa bumi tidak dapat dihindari dan sulit diprediksi, sehingga perlu kesiapan untuk menghadapi bencana tersebut supaya tidak menimbulkan banyak kerugian dan korban jiwa.
Baca Juga: Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Flores Timur
Sebelum terjadi gempa bumi perlu dilakukan 4 langkah persiapan sebagai berikut:
1. Mengenali Gempa Bumi
Kunci utamanya adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi. Selain itu penting untuk mengevaluasi dan jika diperlukan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
Apabila tempat yang ditinggali merupakan daerah yang dekat dengan jalur gempa dan gunung api maka perlu sikap siaga dan waspada. Namun tetap tenang dan hidup wajar seperti biasa.
Baca Juga: Polri Siap Bantu Masyarakat Terdampak Gempa Larantuka
