Aktivis di Alor Bentuk Jaringan Peduli KTPA  

- 11 Desember 2021, 17:18 WIB
Deklarasi Jaringan Peduli Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Kabupaten Alor
Deklarasi Jaringan Peduli Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Kabupaten Alor /Marcel Manek/OkeNTT

 

OkeNTT – Menyikapi fenomena semakin tingginya angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten Alor, propinsi Nusa Tenggara Timur(NTT), para aktivis dari berbagai kalangan terpanggil dan membentuk Jaringan Peduli Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak(KTPA) di kabupaten Alor.

Dalam siaran pers yang diterima OkeNTT, Sabtu 11 Desember 2021, dijelaskan bahwa angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Alor terus meningkat. Saat ini, kasus kekerasan tinggi namun hanya kelihatan seperti gunung es, dimana masih terdapat banyak kasus kekerasan yang terjadi di kalangan masyarakat namun tidak dilaporkan kepada pihak yang berwajib.          

Meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dimaksud sangat memprihatinkan sehingga  para aktivis di Alor terpanggil dan membentuk forum Jaringan Peduli Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTPA) Alor.

Baca Juga: Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat Sepanjang Tahun 2021

Dalam rilisnya, dijelaskan bahwa Jaringan Peduli Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak(KTPA) Kabupaten Alor merupakan komunitas yang dibentuk berdasarkan realita yang selama ini dialami masyarakat Alor.

Jaring Peduli KTPA Alor merupakan kumpulan aktivis muda yang berasal dari berbagai organisasi, pekerja sosial, pegiat media, pekerja seni, kalangan akademisi dan para pemerhati.

Jejaring Peduli KTPA terdiri dari berbagai Organisasi yaitu Bem Fakultas Hukum, BEM-U, GMK-Kalabahi, HMI-Alor, GMNI-Alor, Gamki-Alor, CD Bethesda kabupaten Alor, Stube Hemat, CIS Timor, Human Inclusi, Wadah, JPIT, Wahana visi Indonesia,  Ikabayo, Alor Musik Gram dan dan para pemerhati perempuan dan anak.

Baca Juga: Kakak Kandung Astri Manafe Meneteskan Air Matanya di Hadapan Kapolda NTT

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah